LANGIT7.ID, Jakarta - Mandi kontras lebih dianjurkan ketimbang mandi dengan menggunakan air panas atau dingin. Mandi kontras diyakini dapat membuat tubuh mendapatkan
relaksasi yang diinginkan.
Psikiater dan kepala petugas medis di platform kesehatan mental Real, dr Nina Vasan memaparkan, mandi kontras adalah di mana seseorang mandi dengan mengubah suhu air dari panas menjadi dingin, lalu mengulangnya kembali. "Siklus mandi ini biasanya bisa dilakukan selama selama 5-10 menit," kata Nina dilansir dari
Huffpost, Sabtu (11/2/2023).
Mandi kontras, lanjut Nina, juga dikenal sebagai hidroterapi yang bisa dilakukan dengan cukup mudah. Adapun cara yang bisa dilakukan yakni dengan menggunakan
air panas selama sekitar tiga menit, lalu beralih ke air dingin selama satu menit.
Baca Juga: 3 Faktor Utama Pemicu Berat Badan Naik, Jangan DisepelekanHal tersebut bisa dilakukan dalam rentang waktu lebih singkat, yaitu sekitar 15 detik dalam setiap peralihannya. Namun, dianjurkan untuk mengakhiri mandi kontras dengan menggunakan air dingin.
Mandi kontras bermanfaat untuk meningkatkan
energi pada tubuh. Pergantian air yang mengejutkan tubuh dapat memberikan ledakan energi dan kewaspadaan dengan cepat.
"Tubuh kita cenderung beradaptasi dengan suhu air agar nyaman. Jadi, mandi kontras ini 'mengejutkan' sistem dengan mengubah suhu tubuh ketika mulai beradaptasi dengan suhu sebelumnya," ucap dokter kulit, dr Lauren Ploch.
Secara umum, paparan air dingin berpotensi meningkatkan mood dengan meningkatkan kadar endorfin. Termasuk meningkatkan fokus lebih baik usai melakukan mandi kontras.
"Kita tahu bahwa mandi kontras meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Juga meningkatkan aliran darah ke otak yang dapat memengaruhi kemampuan untuk fokus," ujarnya.
Baca Juga: Waspada Diabetes pada Anak, Ikuti Langkah Pencegahan IniDalam konteks mandi kontras, air panas bertujuan untuk membuat pembuluh darah melebar dan meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit. Sedangkan air dingin menyempitkan pembuluh darah dan mendorong darah ke setiap organ.
Mandi kontras paling baik diterapkan saat pagi hari. Hal itu dikarenakan suhu udara saat pagi hari yang masih merangsang tubuh.
"Mandi kontras paling baik dilakukan di pagi hari karena suhu dinginnya merangsang. Banyak orang menggunakan teknik ini setelah latihan yang memicu adrenalin karena dapat mengurangi nyeri otot," lanjut Ploch.
Meskipun orang telah melaporkan hasil positif dari mandi kontras, itu tidak berarti cocok dilakukan untuk semua orang. Terlebih, mandi dengan air panas dapat mengeringkan kulit.
"Jadi, saya tidak merekomendasikan mandi air panas atau mandi kontras pada orang dengan kulit kering atau dermatitis atopik (eksim). Tetapi, mandi kontras juga cukup menyenangkan untuk dicoba. Namun, tidak harus menjadikannya sebagai rutinitas harian, kecuali Anda memang menikmati manfaatnya," tambah Ploch.
Baca Juga:
Manfaat Air Kelapa Bagi Tubuh: Bisa Turunkan Hipertensi
Rahasia Kulit sebagai Reseptor Terbaik Tubuh: Jadi Perantara Kesembuhan(gar)