Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (
BPJPH) membuka layanan konsultasi
sertifikasi halal gratis (SEHATI) selama pameran
Muslim LifeFair di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK), Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan pengusaha lainnya dapat bertanya mengenai prosedur mengurus sertifikasi halal.
“Melalui pameran ini, Insya Allah upaya percepatan pelaku UMKM memperoleh sertifikasi halal bisa dilaksanakan efektif,” kata Subkordinator Sistem Informasi dan Humas BPJPH, Nurhanudin, Jumat (17/3/2023).
Baca juga: Muslim LifeFair Hadirkan 128 Brand Halal dari Fashion hingga KulinerNurhanudin mengatakan, BPJPH menargetkan 3 juta produk sudah tersertifikasi halal pada akhir 2023. Tahun 2024, dia berharap naik sebanyak 6 juta produk.
Dia menjelaskan produk yang sudah tersertifikasi halal hingga akhir 2022 yakni 1.035.351 produk. BPJPH mengejar target 10 juta produk bersertifikat halal pada 2024.
Nurhanudin menambahkan, BPJPH juga akan melakukan kampanye mandatory halal agar
UMKM bisa lebih mudah mengajukan sertifikasi halal. BPJPH kembali membuka program SEHATI. Tahun ini, program SEHATI dibuka untuk 1 juta kuota sertifikasi halal untuk pelaku UMK.
Baca juga: Digelar Maret, Muslim LifeFair 2023 Bidik Pasar Kebutuhan RamadanBerbeda dari tahun sebelumnya, program SEHATI 2023 akan dibuka sepanjang tahun. Nurhanudin berharap para
pelaku usaha dapat memanfaatkan program SEHATI 2023 ini mengingat penahapan kewajiban sertifikasi halal berakhir tahun depan.
Diketahui, penahapan kewajiban sertifikasi halal tahap 1 akan berakhir di 17 Oktober 2024. Berdasarkan ketentuan, setelah tanggal tersebut, pelaku usaha makanan dan minuman, hasil sembelihan, serta jasa penyembelihan di Indonesia harus bersertifikat halal. Jika belum, maka akan dikenakan sanksi.
Untuk mendaftar program sertifikasi halal gratis, pelaku usaha dapat mengakses ptsp.halal.go.id atau melalui aplikasi Pusaka yang dapat diunduh di Playstore atau Appstore.
(est)