LANGIT7.ID-, Jakarta- - Belakangan ramai isu Miss Universe Indonesia yang diduga mengalami pelecehan. Sebenarnya Islam sudah membuat aturan mulia terkait penampilan perempuan.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan kedudukan perempuan dalam Islam melalui kanal youtube-nya yang diunggah pada Jumat (11/8/2023). Perempuan diciptakan oleh Allah SWT dengan kesempurnaan dan kemuliaan. Kemuliaan perempuan terletak pada fisik, batin, perasaan, sikap, dan juga perilakunya.
Dari segi fisik, perempuan diciptakan sempurna dengan keadaan yang indah, membawa ketenangan, kedamaian dan kebaikan. Allah SWT menjaga kehormatan perempuan, agar terlindungi, tidak dilecehkan tidak direndahkan dari sudut pandang fisik.
"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS Al-Ahzab: 59)
Menurut UAH, ayat itu sangat penting karena Allah SWT langsung memerintahkan kepada Rasulullah SAW untuk menyampaikan dan memerintahkan kepada istri-istri dan putri-putri beliau untuk mengenakan jilbab.
"Baru Rasulullah menyampaikan kepada perempuan-perempuan yang beriman. Yaitu menutup aurat, menjaga kehormatannya. Perempuan diperintahkan menutup aurat. Allah menginginkan keadaan perempuan terlindungi," jelas UAH.
Perempuan sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, dikaruniai fitrah sebagai sosok yang indah dan keindahan itu sejatinya dalam keadaan tertutup. Maka, ketika ada perempuan yang membuka aurat, maka hal demikian berpotensi merendahkan dirinya.
Perempuan sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, dikaruniai fitrah sebagai sosok yang indah dan keindahan itu sejatinya dalam keadaan tertutup. Maka ketika ada perempuan yang membuka aurat, maka hal demikian berpotensi merendahkan dirinya.
"Saudariku, Allah mencintai anda, Allah menjaga kita dari apapun yang merendahkan kita. ketika Allah menurunkan ayat tentang hijab, ayat menutup aurat, itu menjadi hadiah dan menjadi bukti agar melindungi dan agar tidak terjadi kejadian yang melecehkan," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat juga menyinggung tentang aturan negara yang secara tegas menunjukkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dasar negara Indonesia pasal 29 ayat 1, negara berdasar atas ketuhanan Yang Maha Esa. Dibawa ke Pancasila, sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dan semua merujuk pada sifat bertakwa.
Atas dasar itu, UAH mengajak para wanita untuk menjaga kehormatan yang telah Allah hadiahkan kepada kaum hawa. Lebih baik tidak mengikuti acara-acara yang tidak penting, hanya terkesan mengumbar aurat dan melecehkan, menampilkan bagian perempuan yang menjadi pajangan dan tidak membawa pesan-pesan yang baik.
"Saya kira akan lebih elegan, lebih istimewa ketika anda menjadi duta-duta bangsa yang intelektual. Mengumpulkan informasi tentang Indonesia. Jadi putri-putri terbaik ibu pertiwi. Memperkenalkan keindahan Indonesia membawa informasi yang mencerahkan Indonesia ke dunia," kata UAH.
"Tentang sukunya, toleransinya, kecakapannya, pariwisata yang bukan hanya dapat dinikmati keindahannya tapi juga dapat dipelajari. Itu lebih anggun lebih hebat dibanding menampilkan bagian tubuh yang tidak ada nilai di dalamnya." lanjut UAH.
(ori)