Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 15 Mei 2025
home global news detail berita

MUI Gandeng Ormas Islam dan Majelis Majelis Agama Deklarasi Pemilu Damai

tim langit 7 Selasa, 16 Januari 2024 - 20:50 WIB
MUI Gandeng Ormas Islam dan Majelis Majelis Agama Deklarasi Pemilu Damai
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Silaturahmi Nasional Ormas Islam dan Majelis Majelis Agama di Jakarta, Selasa (16/1/2024).
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Silaturahmi Nasional Ormas Islam dan Majelis Majelis Agama di Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Hadir dalam acara tersubut Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Basuki, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, Ketum MUI, KH Anwar Iskandar, Waketum PBNU, KH. Zulfa Mustofa.

Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Syafiq A. Mughni, Ketum Mathla'ul Anwar, Ketum PGI, Pdt. Gomar Gultom, Ketum KWI, Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC, Ketum Persatuan Umat Buddha Indonesia, Prof. Philip K. Widjaja, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Ketum Matakin, Xueshi Budi Santoso Tanuwibowo.

"Selaras dengan tema yang kami usung, Silaturahim ini untuk menciptakan pemilu yang damai, jujur, adil, dan bermartabat," kata Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis.

Baca juga:Silaturahim Nasional Majelis Agama, Prof Syafiq A. Mughni: Upaya Jaga Persatuan Bangsa

Kiai Cholil juga menegaskan MUI telah memutuskan untuk aktif mengawal Pemilu 2024 nanti, dalam kapasitasnya sebagai kekuatan civil society.

"Alhamdulillah dan syukur kepada Allah, pimpinan harian telah memutuskan untuk aktif mengawal pemilu yang jujur, adil, damai, dan bermartabat sebagai bagian dari siyasah dauliyah," kaat dia.

Penerima gelar doktoral PhD cemerlang dari University Of Malaya tersebut juga mengungkapkan langkah nyata yang akan dilakukan.

"Oleh karena itu, langkah kita adalah menggalang kerja sama antarumat beragama dan ormas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat menjelang pemilu mendatang," tutur dia sembari menambahkan pentingnya sosialisasikan hak pilih, jaga perdamaian, dan hindari permusuhan menjelang pemilihan.

"Dengan tekad bulat, kita berkomitmen untuk mensosialisasikan penggunaan hak pilih sesuai hati nurani, sekaligus bersama-sama menjaga pemilu mendatang, dengan tujuan meredam konflik horizontal dan mendukung pelaksanaan pemilu yang baik, lancar, dan sukses," ujar dia.

Lebih lanjut, Kiai Cholil juga menyebut Pancasila khususnya sila pertama menjadi landasan dalam pergerakan. "Berangkat dari ajaran agama, kita mendukung nilai-nilai keagamaan berdasarkan Pancasila, khususnya sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, yang menjadi landasan pembinaan umat. Hal ini merupakan kontribusi kita bagi bangsa dan negara," kata dia.

Dia berharap, masyarakat akan memilih pemimpin berintegritas, bukan karena uang ataupun sentimen kesukuan. "Saya berharap, dalam pemilu tahun ini, rakyat dapat memilih pemimpin berdasarkan hati nurani, tanpa pengaruh money politik atau sentimen kesukuan, melainkan berlandaskan penilaian atas track record dan visi misi calon pemimpin," ujar dia.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Anwar Iskandar mempimpin Deklarasi Pemilu Damai, deklarasi tersebut,

Diikuti sejumlah tokoh perwakilan dari ormas Islam, majelis-majelis agama, KPU, Bawaslu, TNI serta Polri turut membacakan deklarasi yang dikomandoi Kiai Anwar.

Deklarasi Pemilu Damai ini memuat 7 poin utama di dalamnya yaitu:

1. Berkomitmen untuk menjaga dan mengawal proses demokrasi, sesuai tahapan Pemilu 2024 agar berjalan dengan aman, damai, jujur, adil dan bermartabat.

2. Mengajak semua komponen bangsa untuk berpartisipasi aktif mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.

3. Mengajak seluruh Warga Negara Indonesia yang memiliki hak pilih untuk menggunakan haknya dengan penuh tanggung jawab.

4. Mengajak semua pihak untuk ikut aktif melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap setiap tahapan pelaksanaan Pemilu agar berjalan sesuai aturan, berlangsung secara aman, damai, jujur, adil dan bermartabat.

5. Mengajak semua Pemangku Kepentingan, Paslon, Timses, Parpol dan Elite Politik untuk bersikap sportif dan taat azas dalam berkampanye dengan tidak menjadikan konten agama dan SARA sebagai bahan kampanye negatif dan bahan candaan.

6. Mendesak seluruh komponen bangsa baik Pemerintah, peserta Pemilu maupun masyarakat untuk menerima hasil Pemilu yang dilaksanakan dengan Netral, jujur, adil dan bermartabat.

7. Mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjadikan Pemilu sebagai pesta demokrasi yang menjunjung perbedaan pilihan, namun tetap menjaga persaudaraan dan persatuan.

Deklarasi yang disampaikan tersebut menjadi sikap MUI beserta tokoh-tokoh yang hadir dalam Silatnas untuk berkomitmen mengawal Pemilu damai dan bermartabat

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 15 Mei 2025
Imsak
04:25
Shubuh
04:35
Dhuhur
11:53
Ashar
15:14
Maghrib
17:47
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan