Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Sabtu, 12 Oktober 2024
home lifestyle muslim detail berita

Paru-Paru Ternyata Bisa Dibersihkan, Begini Caranya

esti setiyowati Rabu, 19 Juni 2024 - 18:00 WIB
Paru-Paru Ternyata Bisa Dibersihkan, Begini Caranya
ilustrasi
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Permasalahan polusi udara yang terus merebak saat ini memicu hal yang serius fungsi organ tubuh, khususnya paru-paru. Selain polusi udara, paru-paru yang kotor juga disebabkan oleh udara yang dihirup, asap rokok, bakteri hingga virus.

Dokter spesialis paru Rumah Sakit Paru Rotinsulu, dr Nina Eristiana, Sp.P, menjelaskan bila fungsi paru-paru terganggu maka orang akan cenderung mudah lelah, letih, hingga proses metabolismenya terhambat.

"Pada kondisi paru-paru tidak sehat ada keluhan-keluhan seperti batuk, batuk darah, nyeri dada, sesak nafas, kemudian disertai keluhan di luar paru atau sistemik lain misalnya demam terus menerus, penurunan nafsu makan, penurunan berat badan," terang dr Nina Eristiana dalam gelarwicara Kementerian Kesehatan "Ternyata Paru-Paru Bisa Dibersihkan", Rabu (19/6/2024).

Baca juga: Idul Adha di Gading Kirana Estate, Takmir Masjid Al Ichsan Sembelih 8 Ekor Sapi dan 1 Kambing

Penyakit yang akan muncul dari kondisi paru-paru kotor antara lain yang disebabkan oleh infeksi seperti infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), bronkitis, pneumonia, abses paru, hingga jamur paru.

Sementara dari non infeksi, dr Nina mengatakan umumnya penyakit paru disebabkan oleh pekerjaan, seperti penambang, pekerja pabrik, kuli bangunan, yang menghirup serpihan, iritan, atau debu selama tahunan.

"Kondisi ini cukup sulit disembuhkan. Bisa dicegah dengan alat pelindung diri atau berhenti dari pekerjaan," jelas dr Nina.

Lalu, bisakah paru-paru kotor dibersihkan?

"Untuk orang dengan struktur parunya masih normal tidak perlu dibersihkan. Karena paru-paru dan saluran nafas memiliki cara sendiri yang otomatis akan membersihkan apapun seperti iritan, kuman yang masuk ke dalam," terangnya.

"Pada orang dengan penyakit paru kronik itu cenderung mengalami penumpukan dahak karena silianya yang sudah rusak jadi tidak ada yang menyapu dahak secara otomatis," tambah dr Nina.

Kondisi ini, kata dr Nina, membutuhkan bantuan dari luar seperti obat-obatan atau fisioterapi.

Menyinggung hal tersebut, dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi di RS Paru Rotinsulu, dr Sitti Nurun Nikmah menyebut latihan pernafasan dapat membantu membersihkan paru-paru.

"Selain itu juga dengan latihan kebugaran untuk paru. Manusia itu tidak hanya bernafas tapi juga bergerak. Jadi kita harus kuat juga otot jantung dan parunya, harus bugar. Selain nafasnya harus sehat otot paru dan jantungnya juga harus kuat" lanjut dr Nikmah.

Selanjutnya, bila ada dahak di saluran pernafasan, dapat dengan memberikan latihan yang efektif. Kemudian posisi tertentu untuk mengeluarkan dahak.

"Namun kita melakukannya tergantung pada kondisi pasien," tekan dr Nikmah.

Kemudian, lanjut dr Nikmah, dengan melakukan teknik pernapasan diafragma untuk membantu membersihkan paru secara alami. Teknik pernapasan ini membantu memperluas kapasitas paru dan membantu menghilangkan racun serta lendir yang terperangkap di dalamnya

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
right-1 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Sabtu 12 Oktober 2024
Imsak
04:07
Shubuh
04:17
Dhuhur
11:43
Ashar
14:46
Maghrib
17:49
Isya
18:58
Lihat Selengkapnya
TOPIK TERPOPULER
4 wakaf
5 pssi
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan