LANGIT7.ID-, Jakarta- - Masalah makanan dan minuman merupakan masalah penting karena menyangkut kebutuhan dasar dan asasi dari manusia. Mengingat pentingnya masalah ini, jika ada orang di negeri ini yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya karena kefakiran dan kemiskinan yang dialaminya, maka negara/pemerintah menurut konstitusi berkewajiban membantu dan menolong mereka.
Namun, tugas negara tidak cukup hanya sampai disitu. Pemerintah juga harus bisa menjaga dan mengawasi kualitas makanan dan minuman yang beredar agar kesehatan masyarakat bisa terjaga dan terpelihara.
Disinilah letak masalah yang menjadi keprihatinan kita bersama sekarang ini. Banyak sekali disinyalir beredar di tengah-tengah masyarakat makanan dan minuman yang menggunakan boraks, formalin dan zat-zat kimia tertentu lainnya di beberapa makanan yang mereka produksi dan jual.
Hal ini tentu jelas akan berdampak buruk terhadap kesehatan orang yang mengkonsumsinya karena hal-hal tersebut jelas akan bisa merusak hati dan ginjal bahkan dapat memicu kanker.
Oleh karena itu, sesuai dengan amanat konstitusi dimana tugas negara/pemerintah adalah melindungi rakyat, maka pemerintah harus lebih meningkatkan lagi pengawasannya. Langkah-langkah yang perlu diambil meliputi menarik dari peredaran semua jenis makanan dan minuman yang membahayakan kesehatan masyarakat tersebut serta menindak dengan tegas para produsen dan penjualnya.
Tindakan ini bertujuan agar para produsen dan penjual sadar bahwa dalam berusaha, mereka jangan hanya berorientasi untuk mendapatkan keuntungan finansial saja. Mereka juga harus sadar bahwa mereka punya tanggung jawab sosial, terutama untuk menjaga kesehatan dari para konsumennya.
Dengan meningkatnya kesadaran akan masalah ini, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk memastikan keamanan pangan dan kesehatan masyarakat Indonesia.
(Anwar abbas, Ketua PP Muhammadiyah)
(lam)