Ustaz Katori, Lansia Asal Indramayu Nekat ke Tanah Suci Naik Sepeda Onthel

LANGIT7.ID-, Jakarta - - Setiap Muslim tentu memiliki mimpi dapat menunaikan ibadah haji sekali seumur hidupnya. Namun biaya haji yang makin tinggi dan waktu tunggu yang cukup lama membuat banyak Muslim mengejar impian itu dengan cara lain.

Seperti Katori (60), lansia asal Desa Segeran Lor, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat yang berangkat haji jalur mandiri dengan mengayuh sepeda onthelnya.

Baca juga: Usai Penantian Panjang, 4 Bersaudara Asal Maroko Akhirnya Naik Haji

Akun Instagram @indramayuinfo memperlihatkan saat Katori memulai perjalanannya.

Terlihat Katori mengayuh sepeda onthel yang sudah dimodifikasi menjadi wadah perlengkapan selama perjalanan. Pada boks sepeda terdapat tulisan "Mohon Doa Restu" dengan keterangan diri.

"Pergi menuju MEKAH ketanah suci Arab Saudi dengan bapak Ustad Katori dari Desan Segeran Lor, Kec, Juntinyuat, Kab Indramayu, Jawa Barat, Indonesia"

View this post on Instagram

A post shared by INDRAMAYU INFO (@indramayuinfo)

Melalui video yang beredar, Katori yang mulai mengayuh onthelnya menuju Tanah Suci pada Kamis (20/2/2025) lalu ini mengawali perjalanannya dari sebuah masjid.

Tampak kerumunan warga Desa Segeran Lor mengantar kepergian Katori. Warga yang berjejalan tampak berusaha menyalami Katori.

Baca juga: Tukang Tahu Keliling Naik Haji Setelah 40 Tahun Nabung Uang di Celengan

Kabar teranyar, pada Ahad (23/2/2025) sore, Katori sudah tiba di Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jawa Barat.

Kabar ini diketahui melalui video yang banyak beredar di media sosial. Dalam video tersebut, pria yang dikenal sebagai ustadz di lingkungannya ini bertemu dengan seorang warga yang membantunya dalam pembuatan visa ke Mekkah.

“Untuk sementara keberangkatan Ustaz Katori saya tahan dulu karena ada dokumen-dokumen yang kurang, terutama di visa,” ujar warga yang membantu Ustaz Katori, dilihat dari kanal Youtube Waryono Wolu Wolu.

Menurut keterangan warga tersebut, hari ini, Senin (24/2/2025), ia akan mengantar Katori ke Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Kuningan, Jakarta Selatan untuk pembuatan visa.

Setelah bisa jadi, Katori akan dipesankan tiket kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Batam. Ia pun meminta agar masyarakat, khususnya warga Desa Segeran, untuk mendoakan Katori agar selamat sampai ke Tanah Suci.

Sebagai informasi, saat ini masa tunggu keberangkatan ibadah haji di Kabupaten Indramayu sudah mencapai 22 tahun.

Di tahun ini, kuota keberangkatan sekitar 1.699 calon jamah haji dengan jumlah calon jamaah haji prioritas sebanyak 70 jamaah.

Baca juga: Suami Istri Gowes Naik Haji, Jual Mobil untuk Bekal Perjalanan