Dokter Obgyn di Garut Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Pasien Hamil

LANGIT7.ID-, Jakarta - - Media sosial kembali geger dengan oknum dokter obgyn di Garut, Jawa Barat yang diduga melakukan pelecehan seksual pada pasiennya.

Setelah sebelumnya publik dikejutkan dengan aksi bejat dokter residen anestesi di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Priguna Anugerah, kini publik dihebohkan dengan rekaman CCTV seorang dokter kandungan yang melakukan pelecehan seksual pada seorang ibu hamil.

Baca juga: Priguna Anugerah, Dokter Residen Pemerkosa Anak Pasien RSHS Ternyata Idap Fetish Perempuan Pingsan

Rekaman tersebut pertama kali dibagikan oleh drg Mirza Mangku Anom, dokter spesialis konservasi gigi, via akun Instagram miliknya.

“Ini semua bukti aku punya lengkap lho, rekaman CCTV versi lengkap aku juga punya dan aku selalu kesel ngeliat yang begini-begini,” tulis drg. Mirza di akun Instagram @drg.mirza, dilihat Langit7.id pada Selasa (15/4/2025).

View this post on Instagram

A post shared by new (@ppdsgramm)

Dalam video yang dibagikan, terlihat sang dokter kandungan diduga meraba bagian payudara pasiennya. Sementara tangan kanannya memegang alat USG.

Pada akun Instagram @ppdsgramm yang mengunggah ulang video tersebut, unggahan tersebut sudah dikomentari oleh 5.861 pengguna.

Sejumlah dokter kandungan yang ikut berkomentar mengatakan secara etika pemeriksaan harus ditemain oleh suami atau ada yang mengantarkan.

Baca juga: Unpad Pecat Dokter Residen Tersangka Pemerkosa Pendamping Pasien RSHS

Selain itu, tidak adanya bidan atau perawat di dalam ruangan pemeriksaan juga menjadi pertanyaan para dokter yang ikut berkomentar.

"Secara etika sebaiknya pemeriksaan ditemani oleh suami/ saudara atau ada yang mengantarkan. Dan buat para ibu ibu, jangan mau mulai pemeriksaan kalau ngga ada yang menemani seperti suster atau bidan. Selain itu memang salah dokternya juga sih. Sedih sekali melihat berita seperti ini. Kasian para Obgyn yang bener bener mau membantu para bumil bumil jadi lebih sehat dan terkontrol kehamilannya," kata akun @kendry_spog.

"Bidan nya mana? Kok tak ada…" tanya akun @dokterputraobgyn.

"Jgn mau di periksa yaa buibuk kalau ga ada perawat, bidan, atau keluarga yang mendampingii," saran akun @dr.rilazulma.