LANGIT7.ID-Jakarta; Pemerintah Arab Saudi secara resmi mengimbau umat Muslim untuk melakukan pengamatan hilal Dzulhijjah 2025 pada Selasa, 27 Mei mendatang. Imbauan ini disampaikan oleh Mahkamah Agung Saudi dan diumumkan melalui kantor berita resmi Saudi Press Agency pada Minggu (25/5).
Pengamatan bulan sabit Dzulhijjah ini penting karena akan menentukan awal bulan Dzulhijjah dalam kalender Hijriah, sekaligus menetapkan tanggal Hari Arafah dan Hari Raya Idul Adha 2025.
Bagi siapa saja yang melihat hilal pada malam tersebut, diminta segera melapor ke pengadilan terdekat untuk mencatatkan kesaksiannya. Ini merupakan prosedur resmi penetapan awal bulan dalam tradisi Islam yang dipegang Kerajaan Arab Saudi.
Jika hilal terlihat pada 27 Mei, maka Hari Arafah—hari paling utama dalam ibadah Haji—akan jatuh pada Rabu, 5 Juni 2025. Sementara Hari Raya Idul Adha 2025 diperkirakan berlangsung pada Kamis, 6 Juni 2025, atau tepat pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Pelaksanaan ibadah Haji tahun ini dijadwalkan berlangsung mulai 4 Juni hingga 9 Juni 2025, yang mencakup seluruh rangkaian mulai dari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) hingga Hari Tasyrik (13 Dzulhijjah).
Idul Adha merupakan salah satu hari besar umat Islam. Pada hari ini, umat Muslim di seluruh dunia akan menunaikan salat Id, menyembelih hewan kurban seperti kambing atau sapi, serta memperbanyak sedekah dan amalan kebaikan.
Pemantauan hilal Dzulhijjah selalu menjadi momen penting bagi umat Islam, karena berkaitan langsung dengan dua ibadah utama: Haji dan kurban. Oleh karena itu, keputusan resmi dari Arab Saudi sangat dinantikan oleh jutaan umat Muslim di dunia, termasuk Indonesia.
(lam)