LANGIT7.ID-Jakarta; Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum secara adil tanpa pandang bulu dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (15/8/2025). “Saya berkewajiban menegakkan hukum,” tegas Prabowo.
Pernyataan ini disambut positif oleh Wakil Ketua Umum MUI sekaligus pengamat sosial ekonomi dan keagamaan, Anwar Abbas, karena berarti seluruh rakyat — tanpa membedakan pangkat atau status — akan diperlakukan sama di hadapan hukum (equal before the law).
Anwar menyebut komitmen ini menjadi harapan besar agar hukum di era Prabowo tidak lagi tajam ke bawah namun tumpul ke atas, serta tidak tajam kepada lawan tapi tumpul kepada kawan. Menurutnya, langkah ini dapat menciptakan kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang berkeadilan, sesuatu yang sudah lama diidam-idamkan rakyat.
Namun, Anwar juga mempertanyakan pelaksanaan komitmen tersebut. Ia menilai bahwa meski dalam 10 bulan pemerintahan Prabowo sudah ada kemajuan, banyak pihak menilai hasilnya masih jauh dari harapan. “Masih banyak orang yang mencari keadilan di negeri ini yang belum bisa mendapatkannya,” ujar dia dalam keterangannya, Jumat (15/8/2025).
Baca juga: Prabowo Tegaskan Tak Akan Biarkan Rakyat Jadi Korban SerakahnomicsAnwar mendorong Prabowo dan pendukung setianya untuk lebih mempertajam penglihatan dan pendengaran agar visi tersebut benar-benar terwujud. Ia menegaskan, siapapun di negeri ini, apapun posisinya, harus mendukung sikap Prabowo tersebut. Jika tidak, ia khawatir janji itu hanya akan berhenti pada kata-kata tanpa realisasi.
“Bila itu yang terjadi, negeri ini tentu akan terseret ke dalam krisis karena rakyatnya tidak lagi percaya kepada pemimpinnya. Hal demikian tentu sangat berbahaya bagi masa depan bangsa dan negara yang kita cintai. Dan kita tentu saja tidak mau hal itu terjadi,” pungkas Anwar.
(lam)