LANGIT7.ID-, Jakarta - -   Penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) 
Immanuel Ebenezer oleh 
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi isu hangat sejak kemarin. Ia menjadi anggota pertama di 
pemerintahan Prabowo-Gibran yang terjaring OTT KPK.
Adapun kasus yang menjerat Noel, sapaan akrab Immanuel, yaitu dugaan pemerasan perusahaan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto dalam keterangannya, Kamis (21/8).
"Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3," ujar Fitroh.
Baca juga: Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK Terkait Sertifikat K3 Sebelum nama Noel mencuat dan jadi perbincangan hangat atas dugaan suap itu, ia pun banyak mendapat pujian dari masyarakat. Lantaran aksi nyata Noel yang lantang membela para pegawai yang bekerja di perusahaan. Antara lain, Noel melakukan inspeksi mendadak (sidak) di perusahaan UD Sentoso Seal milik Jan Hwa Diana, di Surabaya.
 Perusahaan tersebut menahan ijazah eks karyawan.  Kala itu Noel didampingi Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dan pihak kepolisian setempat melakukan sidak ke gudang perusahaan tersebut di Jalan Margomulyo 44, Kompleks Pergudangan Suri Mulia Permai, Blok H-14, Surabaya.
Dari video rekaman yang beredar, Noel mengajak pemilik usaha duduk bersama dan lantas memborbardir dengan berbagai pertanyaan. Bahkan terlihat Noel sempat menggebrak meja menandai emosi yang memuncak terhadap Diana serta stafnya, Veronika, terkait keberadaan ijazah para eks karyawan.
"Huh emosi, emosi banget ngelihat (klarifikasi Diana). Berkelit-kelit orangnya, mbulet, orang tidak mau mengakui. Kita tanya tidak tahu," tegas Noel, dikutip dari Kompas, Jumat (22/8/2025).
Sidak Beberapa Jam Sebelum Tertangkap KPK Tidak berhenti sampai di Surabaya, politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) juga melakukan sidak di sebuah pabrik pasta gigi di Depok. Aksi tersebut dilakukan Noel beberapa jam sebelum ia ditangkap oleh KPK.  Noel sendiri yang mengunggah video sidak melalui akun Instagramnya
 @immanuelebenezer.
Video itu diunggah pada Rabu (20/8) sekira pukul 17.00 WIB atau 18 jam sebelum penangkapan dirinya diumumkan kepada publik. Dalam video, memperlihatkan Noel saat sidak ke pabrik pasta gigi dan menemui buruh di Depok, Jawa Barat.
Pabrik tersebut diduga memberi cek palsu kepada karyawannya untuk membayar gaji mereka. Tampak pula Noel sempat menelepon salah satu pejabat perusahaan tersebut untuk menyampaikan protes.
 Ia menyebut telah memerintahkan kepala dinas ketenagakerjaan setempat untuk memanggil pemilik usaha yang bersangkutan. "Kami juga akan siapkan tim legal untuk melaporkan kasus ini," ucap dia.
Baca juga: Istana Angkat Bicara, Prabowo Ambil Sikap Tegas Soal Penangkapan Immanuel Ebenezer Noel pun memberi peringatan kepada pengusaha-pengusaha nakal yang berupaya mengakali buruh. Dia menyebut akan terus berupaya menertibkan mereka. "Salam Indonesia terang dari saya Immanuel Ebenezer," kata Noel.
 Hingga saat ini Noel masih menjalani proses pemeriksaan oleh KPK. Selain Noel, KPK juga menangkap sepuluh orang lainnya dalam operasi tersebut. Sejumlah harta milik Noel pun telah disita KPK, termasuk sejumlah kendaraan bermotor.
(lsi)