LANGIT7.ID-Perkembangan dunia Islam dalam bidang teknologi sangat tertinggal. Umumnya perkembangan melompat dari sektor ekstraktif yang berbasis pengambilan bahan alam, tidak melewati sektor manufaktur yang berbasis pendidikan dan riset, kemudian mengembangkan sektor jasa jasa dari keuangan, perbankan, pendidikan, kesehatan, perdagangan, akomodasi, transportasi.
Karena sektor manufakturing yang berbasis teknologi, riset, dan pendidikan tinggi - dilewati - maka pembicaraan teknologi di Universitas Universitas kita serasa tidak relevan, out of context. Itulah sebabnya maka pendidikan tinggi kita juga bias ke Ilmu sosial dan humaniora. Perbandingan mahasiswa bidang sain dan teknologi ke bidang sosial humaniora masih berkisar 25 - 75.
Langkah pemerintah sudah benar dengan memperbanyak fakultas dan program studi sain dan teknologi dan membatasi ilmu sosial humaniora. Akan tetapi langkah ini harus dibarengi dengan pengembangan industri di sektor riel dengan menggalakkan industri industri tinggi. Katakanlah mobil listrik nasional yang pasarnya mulai nampak.
Baca juga: Kolom Ekonomi Syariah: Wakaf, Pesantren, Dan Swastanisasi PenjaraMuhammadiyah dan KemajoeanMuhammadiyah adalah salah satu gerakan swasta dunia Islam yang disebut paling kaya dan berkemajoean. Semangat kemajuan ini luar biasa dan tiada habisnya. Dengan sistem wakaf untuk seluruh profitnya maka kemajuan Muhammadiyah secara teori memang tiada akhir.
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan diharapkan menyumbang kepada kemajuan bangsa yang lebih riel sebagaimana tema gerakannya Islam berkemajuan. Dari sisi ekonomi masyarakat yang maju berbeda dengan masyarakat yang kaya. Kaya belum tentu maju, tetapi maju tentu kaya. Kita membedakan negara maju dan negara kaya. Kita lebih memperhitungkan negara maju walaupun tidak terlalu kaya.
Baca juga: Kolom Ekonomi Syariah: Kenapa Kelesuan Ekonomi Rakyat Tidak Terbaca?Konsorsium perguruan tinggi Muhammadiyah mulai melangkah dalam hal ini bekerja sama dengan Wuling Motors.
Langkah konsorsium perguruan tinggi Muhammadiyah perlu mendapat support dari pemerintah pula supaya ke depan pergeseran ke mobil listrik tuan rumah ikut bermain, bukan hanya diserahkan kepada pemain asing yang kita undang. Langkah konsorsium perguruan tinggi Muhammadiyah akan dimulai penjualan untuk kebutuhan internal dengan dan akan berlanjut ke asembling 100 persen dari komponen Wuling, mulai dari produk akhir dan bergerak mundur menuju ke titik awal mulai mengembangkan riset sendiri, menyumbang komponen dan design. Dengan adanya industri nyata riset dan wacana teknologi dunia pendidikan tinggi akan semakin relevan.
Persatuan dunia Islam juga perlu digarap dalam lalu lintas investasi, industri, penguatan teknologi, market, dan aspek ekonomi sektor riel lainnya, dan diharapkan wacana ekonomi Islam yang bermula dari sektor keuangan bisa berlabuh di sektor riel yang berkemajuan.(Ketua Diktilitbang PP Muhammadiyah)
(lam)