LANGIT7.ID - , Jakarta - Bagi wisatawan muslim yang hobi melancong pastinya tak kesusahan bila berpetualang ke negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Tak perlu repot mencari tempat ibadah atau kebingungan memilih tempat makanan halal.
Hal berbeda pasti dirasakan turis muslim di beberapa negara nonmuslim, seperti Singapura misalnya. Apakah mencari makanan halal semudah menemukannya di negara muslim?
Nah, untuk mengetahui bagaimana cara menemukan restoran atau hawker halal di Singapura ternyata sangat mudah. Ikuti panduan mencari restoran atau hawker halal di Singapura yang dimuat dalam buku saku Muslim Visitor Guide to Singapore, seperti berikut:
Logo Halal Certified Establishments oleh MUIS
![Tips Menemukan Restoran atau Hawker Halal di Singapura]()
Jika kamu menemukam logo ini di restoran Singapura, berarti restoran tersebut sudah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Islam Singapura (MUIS). MUIS merupakan badan resmi yang berhak mengeluarkan sertifikat halal dan mengatur regulasi industri halal di Singapura, termasuk restoran.
Perusahaan oleh Pengusaha MuslimSelain logo dari MUIS, pemilik restoran Muslim di Singapura diizinkan untuk membuka tempat makan tanpa akreditasi formal dari MUIS .Restoran ini sudah pasti menggunakan 100 persen bahan makanan halal. Restoran ini umumnya menjadi langganan penduduk Muslim lokal.
Tempat-tempat di atas tersebut sudah memiliki sertifikasi SG Clean sehingga pengunjung bisa merasa aman. Singapura menyelenggarakan kampanye SG Clean untuk menjamin standar kebersihan di tempat umum dari berbagai insdustri, termasuk industri pariwisata dan layanan makanan.
Baca juga : Dukung Potensi Wisata Halal, Pemprov Jateng Minta SDM Kuasai Bahasa ArabSG Clean dibuat untuk keamanan dan kenyamanan semua orang, termasuk Anda yang berkunjung ke Singapura khususnya pada masa pandemi COVID-19.
Simpan agenda dan pilihan tempat makan halal di Singapura ini saat pembatasan perjalanan antar negara dibuka. Nikmati makanan dari berbagai negara dengan jarak mudah dijangkau dan harga bersahabat di “melting pot” Singapura yang seru.
(est)