LANGIT7.ID, Jakarta - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo menyampaikan peran perempuan menjadi penting di masa pandemi Covid-19, dan semakin krusial bagi pembangunan bangsa dan negara.
Angela mengatakan bahwa data dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia sebelum pandemi sekitar 60 persen UMKM dikelola oleh para perempuan, dan data tersebut meningkat menjadi kurang lebih 64,5 persen di tahun 2021.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Lebih dari 99,9% dari total pelaku usaha adalah UMKM yang menyerap 97% dari total tenaga kerja nasional dan memberi kontribusi lebih dari 57% PDB Indonesia,” kata Angela dalam sebuah diskusi bertajuk “The Importance of Women’s Role as the Nation” dikutip Selasa (11/4/2022).
Baca juga: Terkesan Suara Adzan Selama Ramadhan, Wanita Ukraina ini Masuk IslamMenurut Angela diskusi yang dilakukan Perhimpuanan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia melibatkan peran perempuan dan para pelajar Indonesia di luar negeri terkait upaya dalam memaknai emansipasi wanita masa kini yang dimaksudkan agara perempuan Indoensia lebih berdaya dan sejahtera.
“Ini merupakan tema yang sangat menarik sekali untuk dibawakan, dalam memperingati Hari Kartini 2022. Selain itu, juga karena peran perempuan yang senantiasa dan semakin krusial bagi pembangunan bangsa dan negara,” ujarnya.
Tak hanya itu, saat mendorong Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), terlihat sekali keterlibatan perempuan dalam ketahanan ekonomi.
“Mereka beradaptasi dengan teknologi dan menggunakan penjualan online sebagai solusi berjualan di masa pandemi,” ungkapnya.
Kendati demikian, dia menyayangkan peran perempuan masih sering dilihat sebelah mata, sehingga banyak yang tidak melihat kondisi mental dari perempuan akibat pandemi.
"UN Women menemukan 75 persen perempuan merasa terganggu kesehatan mentalnya di masa pandemi Covid-19. Dan melihat kondisi ini, kami berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada perempuan dalam menjalankan usaha Parekraf dan bekerja di lingkungan, di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya.
Kemenparekraf memfasilitasi akses permodalan, pendampingan usaha, fasilitasi HKI, peningkatan kualitas kerja melalui pelatihan dan sertifikasi, promosi, events, on boarding ke platform digital dan lainnya.
Kemenparekraf juga mendorong program wirausaha, agar semakin banyak perempuan bisa terlibat sebagai entrepreneur-entrepreneur sehingga bisa menciptakan ekosistem wirausaha yang berpihak kepada perempuan.
"Kenapa perempuan harus pintar dan tangguh? Jawabannya sederhana, karena mereka lah yang membimbing generasi penerus bangsa, pembangunan karakter, generasi berakhlak itu, sejogyanya dibangun dari rumah", kata Angela.
Baca juga: Wanita Berpuasa kemudian Haid, Adakah Pahalanya?Angela menambahkan di era memasuki distrupsi 5.0, bonus demografi setengah populasi di Indonesia didominasi perempuan, Peran perempuan tidak hanya terbatas di rumah saja. Peran perempuan, di posisi penentu kebijakan, posisi pengambil keputusan dalam organisasi perlu kita dukung karena dengan semakin banyak representasi perempuan di posisi strategis.
“Maka semakin cepat kita bisa membangun lingkungan yang akomodatif terhadap multiperan perempuan, dan menghargai kontribusi perempuan dalam keluarga, masyarakat dan pembangunan bangsa. Selamat Hari Kartini 2022, mari kita terus menghargai perjuangan Ibu Kartini dengan melanjutkan cita-cita beliau,” tutup Angela.
(sof)