Banyak Jangkiti Homoseksual, Cacar Monyet Ditetapkan Sebagai Darurat Kesehatan Global

LANGIT7.ID, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global pada Sabtu (23/7/2022). Wabah itu disebut lebih banyak menjangkiti pasangan homoseksual.

"Kami telah memutuskan bahwa wabah cacar monyet global merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, melansir npr.org, Senin (25/7/2022).

Baca Juga: Kondisi Penyebaran Cacar Monyet di Dunia, Bagaimana Indonesia?

WHO berharap keputusan tersebut menjadi perhatian internasional agar meningkatkan koordinasi, berbagi sumber daya dan informasi antarnegara-negara. Deklarasi itu dikeluarkan meski komite darurat WHO belum mencapai konsensus apakah deklarasi darurat dikeluarkan atau tidak.

Tedros mengatakan, wabah itu menyebar dengan cepat dan ada risiko untuk penyebaran internasional.

Wabah cacar monyet sebagian besar menjangkiti pasangan homoseksual yang sering berganti-ganti pasangan. Ada lebih dari 16.000 kasus secara global dan menurut Pusat Pengendalian Penyakit, 2.891 kasus telah dikonfirmasi di AS.

Ada vaksin yang tersedia untuk cacar monyet, tetapi persediaan itu terbatas. Sejauh ini 191.000 dosis telah dikirim ke departemen kesehatan negara bagian dan kota.

Sejak 1 Januari dan per 22 Juni 2022, 3.413 kasus yang dikonfirmasi dan satu kematian telah dilaporkan ke WHO dari 50 negara/wilayah di lima Wilayah WHO. Sementara, sejak 17 Juni, 1.310 kasus baru telah dilaporkan dan delapan negara baru telah melaporkan kasus.

Baca Juga: Begini Cara Cegah Wabah Cacar Monyet Menurut Pakar IDI

Mayoritas kasus yang dikonfirmasi laboratorium dilaporkan dari WHO berada di wilayah Eropa. Wilayah lain yang melaporkan kasus meliputi: Wilayah Afrika (73/3413, 2%), Wilayah Amerika (381/3413, 11%), Wilayah Mediterania Timur (15/3413, <1%) dan Wilayah Pasifik Barat (11/ 3413, <1%). Satu kematian dilaporkan di Nigeria pada kuartal kedua 2022. Jumlah kasus diperkirakan akan berubah, karena kasus positif terus bertambah setiap harinya.