LANGIT7.ID, Jayapura -  Presiden 
Joko Widodo (Jokowi) membagikan bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp600.000 sebagai pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Penyaluran awal ini dimulai dari Kantor Pos Kabupaten Jayapura, 
Papua.
"Hari ini kita telah memulai pembagian BLT BBM yang diberikan kepada masyarakat selama empat bulan. Per bulannya diberikan Rp150.000, jadi totalnya Rp600.000 dan diberikan dua kali, masing-masing Rp300.000," kata Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (31/8/2022).
Baca Juga: Begini Cara Cek Status Penerima Bantuan Subsidi Upah Rp600.000Jokowi menuturkan, tujuan 
penyaluran BLT ini sebagai upaya perbaikan ekonomi dan konsumsi masyarakat Tanah Air. "Agar daya beli masyakarat, konsumsi masyarakat jadi lebih baik," ucap Jokowi.
BLT ini disalurkan kepada 20,6 juta kelompok masyarakat dengan anggaran sebesar Rp12,4 triliun. Selain itu, adapula 
Bantuan Subsidi Upah (BSU) senilai Rp600.000 untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta.
Selain BLT dan BSU, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan juga memberikan bantuan berupa dua persen dari Dana Transfer Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) sebanyak Rp2,17 triliun, akan disalurkan kepada rakyat dalam bentuk subsidi transportasi untuk akutan umum, baik ojek hingga nelayan.
Baca Juga: 
Jokowi Instruksikan BLT Pengalihan Subsidi BBM Rp600.000 Per Orang
Antisipasi Lonjakan Harga Pangan, Pemerintah Gelontorkan Bansos
(asf)