Sikapi Perselingkuhan, Psikolog: Siapkan Diri Hadapi Trauma

LANGIT7.ID - , Jakarta - Saat pasangan suami istri terlihat bahagia dan kompak di berbagai kesempatan, kemudian terdengar kabar perselingkuhan di antaranya banyak orang yang heran. Kemudian pertanyaan yang sering ditanyakan adalah mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Psikolog klinis Marsha Tengker atau yang kerap disapa Caca Tengker mengatakan hidup adalah kejutan, jadi tidak bisa melihat sesuatu dari luarnya saja.

Baca juga: Perselingkuhan dalam Pandangan Islam Diartikan sebagai Nusyuz

"Sama seperti melihat media sosial, orang yang punya segalanya, bisa beli apa saja dan disimpulkan sudah pasti bahagia, jawabannya tidak pasti. Tidak ada yang pasti di dunia ini. Apakah pasti tidak selingkuh, tentu tidak," ujar Caca dalam diskusi bertajuk Lika-liku Rumah Tangga di Setiap Jenjang, Kamis (22/9/2022).

Dia melanjutkan, selingkuh itu akan selalu ada. Ibaratnya seperti tantangan yang tidak akan pernah hilang dari suatu hubungan. Tinggal bagaimana cara kita memproses diri sendiri agar bisa kuat ketika hal tersebut terjadi.

"Jadi bukan berusaha gimana caranya aku menjaga pasanganku biar tidak selingkuh. Tetapi bagaimana cara kita memproses diri kita sendiri biar bisa lebih kuat, ketika itu terjadi ataupun tidak," tambah ibu dua anak ini.

Baca juga: Cara Menyikapi Pasangan Selingkuh Menurut Buya Yahya

Menurut Caca, memproses diri jauh lebih penting untuk menghadapi trauma, tujuannya agar diri lebih aman dalam menjalani hari.

"Karena kalau kita merasa tidak aman. Rasanya ingin marah setiap ada kejadian karena pikiran kita tidak ada untuk menemani diri kita. Misal kita lagi masak tetapi memikirkan suami tidak balas-balas WhatsApp atau diselingkuh apa gimana, nanti tangan kita kena potong pisau karena kita tidak fokus dengan apa yang kita kerjakan sekarang. Karena kita merasa tidak aman, kita selalu merasa terancam bahwa kita akan disakitin," lanjut adik ipar Raffi Ahmad itu.

Lebih lanjut Caca menekankan kemungkinan disakiti akan selalu ada, tetapi bagaimana caranya kemungkinan tersebut tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.

"Kita masih bisa berfungsi sebagai manusia biasa, itu yang jauh lebih penting daripada menjaga pasangan agar tidak selingkuh," pungkasnya.

Baca juga: Istri Diduga Selingkuh dengan Elon Musk, Sergey Brin Tarik Investasi dari Tesla