LANGIT7.ID, Jakarta - Mendidik anak usia dini sangat diperlukan agar ketika tumbuh besar si buah hati jadi seorang yang berbakti kepada orang tua. Namun tak sedikit anak-anak yang terlanjur berani membantah ataupun membangkang dari apa yang disampaikan orang tuanya.
Islam memiliki aturan jauh lebih rinci terkait hal ini yang didasarkan pada hak anak terhadap orang tua. Oleh karena itu, dibutuhkan metode-metode khusus supaya anak tidak berperilaku demikian.
1. Tegas Sesuai Syariat IslamMenanggapi hal tersebut, pendakwah Buya Yahya mengatakan, orang tua harus bisa bersikap tegas tapi tidak semena-mena.
"Lemah lembut tapi harus sampai batas ketegasan, sehingga di rumah itu ada rambu-rambu, ada aturan," kata Buya dalam kajiannya di kanal Al-Bahjah TV, dikutip Senin (17/10/2022).
2. Bangun Komunikasi yang BaikIntensitas komunikasi antara anak dengan orang tua perlu diperhatikan. Tak heran bila seorang anak tidak menurut perkataan orang tuanya, sebab komunikasi keduanya pun jarang dilakukan. Sekalinya menjalin komunikasi hanya sekadar memarahi saja, di kala anak sudah melampaui batas.
Baca Juga: Ayah dan Ibu Wajib Penuhi Hak Anak Meski Telah BerceraiMaka dari itu, intensitas komunikasi harus tetap terjaga meski orang tua dalam kondisi sibuk. Harus diketahui juga bahwa anak memang perlu perhatian dari orang tuanya agar si buah hati merasakan pentingnya figur orang tua.
"Dia kawannya bukan diri anda saja, dia punya kawan di luar yang juga mungkin memengaruhi. Maka di situ ada namanya tarbiyah, itu dapat disiasati dengan kelembutan, halus, termasuk di antaranya membangun komunikasi yang baik dengan anak," ujar Buya.
3. Jangan SombongOrang tua harus mendidik anak tetap dengan peran pembimbing dalam keluarga, meskipun memiliki gelar atau jabatan yang tinggi. Mendidik anak dengan membawa-bawa jabatan ataupun gelar yang dimiliki orang tua bukan hal yang dibenarkan.
"Di dalam mendidik anak anda jangan sombong biarpun anda seorang alim dan sekaligus pakar pendidikan," tutur Buya.
(zhd)