LANGIT7.ID, Jakarta - Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI, Ade Rustama, menilai
zakat merupakan solusi finansial dalam mengatasi
kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Dia menjelaskan, Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di Indonesia. Itu membuat potensi zakat di Tanah Air cukup besar. Dia menjabarkan, potensi zakat Indonesia mencapai Rp327,6 triliun. Namun, potensi yang berhasil dikumpulkan baru 4,28%.
Baca Juga: Umat Tak Perlu Takut Salurkan Zakat, Pengawasannya Sangat Ketat
“Ini masih cukup banyak potensi yang belum kita maksimalkan. Potensi zakat ini menjadi salah satu solusi finansial dalam mengatasi kemiskinan,” kata kata Ade di Millenium Hotel Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022).
Potensi zakat itu bisa dimanfaatkan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Ade menjelaskan, Kemenko PMK mendapatkan amanah mengimplementasikan arahan presiden dalam Rapat Terbatas 4 Maret 2020 tentang Strategi Percepatan Pengentasan Kemiskinan dan Rapat Terbatas 21 Juni 2021 tentang Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kronis.
Menurut data Badan Pusat Statistik, pada September 2021, tingkat kemiskinan ekstrem berada pada angka 9,71% dan mengalami penurunan pada Maret 2022 menjadi 9,54%. Hal ini merupakan menjadi pertanda baik dari pembangunan negara.
Baca Juga: Kemenag Kembangkan Kampung Zakat untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Namun, penurunan itu tentu belum cukup signifikan, mengingat target tingkat kemiskinan ekstrem pada 2024 berada di tingkat 0%.
“Bapak Presiden (Joko Widodo) menegaskan masalah ini jadi salah satu perhatian, harapannya pada 2024, angka kemiskinan ekstrem bisa berada di angka 0%. Tentu ini menjadi tantangan kita Bersama,” kata Ade.
Ade mengatakan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebagai lembaga pemerintahan non-struktural memiliki peranan penting dalam mengelola zakat. Pengelolaan itu bisa diintegrasikan secara nasional serta membuat program-program produk potensial untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Baca Juga: CEO OPZ Forum 2022, Wadah Lembaga Zakat Kolaborasi Entaskan Kemiskinan
“Baznas membangun peta muzakki, bisa disambungkan dengan target penghapusan kemiskinan ekstrim. Saya berharap pada lembaga Amil Zakat bisa dibangun kebersamaan, sinergi. Kami yakin dengan tata kelola yang baik, pendistribusian yang baik, potensi zakat yang sangat besar bisa kita wujudkan,” ungkap Ade
(jqf)