LANGIT7.ID, Jakarta - Tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) mengalami kenaikan di tahun 2023. Kenaikan
cukai rokok rata-rata 10 persen membuat harga rokok menjadi lebih mahal.
Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 191 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas PMK Nomor 192 Tahun 2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot dan Tembakau Iris yang diteken 14 Desember 2022.
Cukai rokok sigaret rata-rata naik sebesar 10 persen per tahun. Khusus sigaret kretek tangan (SKT), kenaikan tarif cukai maksimum 5 persen karena pertimbangan keberlangsungan tenaga kerja.
Baca Juga: Wapres: Rokok Ketengan Banyak Dibeli Anak-anakSelain itu, hasil tembakau berupa Rokok Elektrik (REL) dan Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL) tarif cukainya juga dinaikkan rata-rata 15 persen dan 6 persen setiap tahunnya.
Berikut rincian batasan harga jual terendah eceran rokok dan tarif cukainya yang berlaku mulai 1 Januari 2023, yang sudah dirangkum
Langit7.id dari Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 191 Tahun 2022, Senin (2/1/2023).
1. Sigaret Kretek Mesin (SKM)- Golongan I harga jual eceran paling rendah Rp2.055 per batang, naik dari sebelumnya yang sebesar Rp 1.905 per batang, tarif cukai: Rp1.101 per batang.
- Golongan II harga jual eceran paling rendah Rp1.255 per batang, naik dari sebelumnya Rp1.140 per batang. Tarif cukai: Rp669 per batang.
2. Sigaret Putih Mesin (SPM)- Golongan I harga jual eceran paling rendah Rp2.165 per batang, naik dari Rp2.005 per batang. Tarif cukai: Rp1.193 per batang.
- Golongan II harga jual eceran paling rendah Rp1.295 per batang, naik dari Rp1.135 per batang. Tarif cukai: Rp710 per batang.
3. Sigaret Kretek Tangan (SKT)/Sigaret Putih Tangan (SPT)- Golongan I harga jual eceran paling rendah Rp1.250-Rp1.800 per batang, naik dari sebelumnya Rp1.135-Rp1.635 per batang. Tarif cukai: Rp361 per batang.
- Golongan II harga jual eceran paling rendah Rp720 per batang, naik dari sebelumnya Rp600 per batang. Tarif cukai: Rp214 per batang.
- Golongan III harga jual eceran paling rendah Rp605 per batang, naik dari sebelumnya yang sebesar Rp505 per batang. Tarif cukai: Rp118 per batang.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Alasan Larang Penjualan Rokok Ketengan4. Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) atau Sigaret Putih Tangan Filter (SPTF) tanpa golongan- Harga jual eceran paling rendah Rp2.055 per batang, naik dari sebelumnya Rp1.905 per batang. Tarif cukai: Rp1.101 per batang.
5. Sigaret Kelembak Kemenyan (KLM)- Golongan I harga jual eceran paling rendah Rp860 per batang, naik dari sebelumnya Rp780 per batang. Tarif cukai: Rp461 per batang.
- Golongan II harga jual eceran paling rendah Rp200 per batang, tidak ada perubahan dibandingkan sebelumnya. Tarif cukai: Rp25 per batang.
6. Tembakau Iris (TIS) tanpa golongan- Harga jual eceran paling rendah tak berubah dari sebelumnya, yakni Rp55-Rp180 dengan tarif cukai Rp10 dan Rp180-Rp 275 dengan tarif cukai Rp25.
7. Rokok Daun atau Klobot (KLB) tanpa golongan- Harga jual eceran paling rendah Rp290, tidak ada perubahan dengan tarif cukai Rp30.
Baca Juga: Cukai Rokok Naik 10 Persen, Sri Mulyani Harap Konsumen Menurun8. Cerutu (CRT) tanpa golongan- Harga jual eceran terendah tak mengalami perubahan Rp495-Rp5.500 dengan tarif cukai Rp275, Rp5.500-Rp22.000 dengan tarif cukai Rp1.320, Rp22.000-Rp55.000 dengan tarif cukai Rp11.000, serta Rp55.000-Rp198.000 dengan tarif cukai Rp22.000.
9. Rokok elektrik- Rokok elektrik padat harga jual eceran terendah Rp5.527 per gram, naik dari Rp5.190 per gram. Tarif cukai Rp2.886 per gram
- Rokok elektrik cair sistem terbuka harga jual eceran terendah Rp938 per mililiter, naik dari sebelumnya Rp785 per mililiter. Tarif cukainya Rp532 per mililiter.
- Rokok elektrik cair sistem tertutup harga jual eceran terendah Rp37.365 per cartridge, naik dari sebelumnya sebesar Rp32.250 per cartridge. Tarif cukai Rp6.392 per mililiter.
10. HPTL- Tembakau molasses harga jual eceran terendah Rp228 per gram, naik dari Rp215 per gram. Tarif cukai Rp127 per gram
- Tembakau hirup harga jual eceran terendah Rp228 per gram, naik dari sebelumnya Rp215 per gram. Tarif cukainya Rp127 per gram.
- Tembakau kunyah harga jual eceran terendah Rp228 per gram, naik dari Rp215 per gram, tarif cukainya Rp127 per gram.
Baca Juga:
Sri Mulyani: Kenaikan Cukai Rokok di Tiap Golongan Berbeda
Hukum Islam Vape dan Rokok Konvensional Tidak Berbeda(gar)