LANGIT7.ID, Jakarta -
Rasulullah SAW selalu mengajarkan umatnya untuk senantiasa hanya memohon doa kepada Allah SWT dalam segala hal, termasuk doa untuk melancarkan rezeki.
Allah SWT menjanjikan bahwa setiap manusia akan dipenuhi rezekinya sebelum ajal menjemput. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Ruh Kudus (Malaikat Jibril) membisikkan di dadaku bahwa ‘tidaklah suatu jiwa meninggal dunia sampai disempurnakan baginya ajal dan dipenuhi rezekinya...." (HR Thabrani).
Baca Juga: Amalkan Sayyidul Istighfar, InsyaAllah Dapat Jaminan Masuk SurgaBerikuti doa-doa memperlancar rezeki yang dianjurkan Rasulullah SAW:1. Doa Meminta Kecukupan dan Rezeki HalalSetiap umat muslim tentunya ingin mendapatkan rezeki yang cukup dan bersumber dari pendapatan halal. Dalam hal ini, Rasulullah SAW mengajarkan kepada Ali bin Abi Thalib RA untuk berdoa supaya diberikan kecukupan rezeki yang halal.
Seperti yang tertuang dalam hadis riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَArtinya: "Ya Allah berilah aku kecukupan dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu, sehingga aku tidak butuh dari selain-Mu." (HR. Tirmidzi nomor 3563).
2. Doa Dijauthi dari HutangSalah satu masalah terbesar manusia zaman
now adalah terlilit utang, umumnya pada aplikasi pinjaman
online (pinjol). Jauh dari masa lampau, Nabi SAW telah mengajarkan umatnya untuk berdoa agar diperlancarkan rezeki dan dijauhi dari terlilit utang.
اَللّٰهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزْنِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ غَلَبَتِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرجالArtinya: "Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari gundah gulana dan kesedihan. Aku berlindung kepada-Mu dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada-Mu dari sifat penakut dan pelit. Aku berlindung kepada-Mu dari terlilit utang dan pemaksaan dari orang lain." (HR. Abu Dawud nomor 1555).
Baca Juga: Dzikir Nabi Ayyub, Minta Kesembuhan Hanya ke Allah Ta'alaMeski demikian, untuk mendapatkan rezeki Allah SWT yang sangat luas, Sahabat Langit7 juga perlu melakukan ikhtiar. Doa dibarengi dengan ikhtiar insyaAllah akan berbuah manis, sebab Sang Khalik suka orang-orang pekerja keras yang selalu ingat kepada-Nya dalam kondisi apapun.
Terkait rezeki, Pendakwah Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan, ada dua sifat rezeki yang dimiliki oleh manusia. Yang pertama bersifat mutlak, artinya dalam kondisinya apapun rezeki itu akan datang dengan sendirinya tanpa harus dijemput.
Untuk rezeki yang bersifat ikhtiar, lanjut dia, harus diraih dengan melakukan usaha keras. Misal, jika seseorang yang ingin mendapatkan gaji lebih besar, maka orang tersebut akan menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.
"S2 gajinya Rp10 juta S3 ternyata Rp15 juta, dia sekolah lagi S3 supaya gajinya lebih tinggi lagi, itulah ikhtiar dia," kata Ustaz Khalid dikutip dalam kajian virtual, Jumat (6/1/2023).
Baca Juga:
Tafsir Surah Yusuf ayat 86, Minta Solusi Hanya ke Allah SWT
Dunia Semakin Tua, Renungi Sisa Hidup dengan Muhasabah(gar)