Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Rabu, 12 Februari 2025
home sosok muslim detail berita

Sayyid Muhammad Ishom Al-Hasani, Pendiri Pesantren Tertua di Indonesia

Muhajirin Senin, 30 Januari 2023 - 08:00 WIB
Sayyid Muhammad Ishom Al-Hasani, Pendiri Pesantren Tertua di Indonesia
Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu, Pondok Pesantren tertua di Indonesia yang didirikan Sayyid Muhammad Ishom Al-Hasani (foto: Cilacap.info)
LANGIT7.ID - As-Sayyid Muhammad ‘Ishom Al Hasani merupakan pendiri Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu, Kebumen, Jawa Tengah. Pesantren Al Kahfi sudah mewarnai khazanah keilmuan Islam di Indonesia sejak abad ke-14.

Pesantren Al-Kahfi didirikan pada 1475 M. Hal tersebut ditandai dengan Prasasti Batu Zamrud Siberia (Emerald Fuchsite) berbobot 9 Kg yang ada di dalam Masjid Pondok Pesantren Al Kahfi.

As-Syekh As-Sayyid Muhammad ‘Ishom Al Hasani merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Ayahnya bernama As-Syekh As-Sayyid Abdur Rasyid bin Abdul Majid Al Hasani. Ibunya bernama Syarifah Zulaikha binti Mahmud bin Abdullah bin As-Syekh Shahibuddin Al Husaini ‘Inath.

Mengutip laman resmi Ponpes Al Kafi, As-Syekh As-Sayyid Muhammad ‘Ishom Al Hasani datang dari Baghdad, Irak ke Hadramaut atas permintaan As-Syekh As-Sayyid Abdullah bin Abu Bakar Sakran (Al Idrus Al Akbar). Dia diminta datang untuk bersama-sama ahlul bait Rasulullah menanggulangi para ahli sihir di Hadramaut pada masa itu.

Baca Juga: Ponpes Al-Kahfi Somalangu, Pesantren Tertua di Indonesia yang Masih Eksis

Setelah para ahli sihir dapat disingkirkan, para ahlul bait Rasulullah lalu membuat suatu perkampungan di bekas tempat tinggal para ahli sihir. Perkampungan itu diberi nama ‘Jamhar’. Saat ini, kampung itu lebih dikenal dengan nama daerah Syihr, Syihir, ataupun Syahr.

As-Syekh As-Sayyid Muhammad ‘Ishom Al Hasani sejak usia 18 tahun sudah dibimbing dengan berbagai disiplin ilmu pengetahuan keagamaan oleh gurunya bernama Sayyid Ja’far Al Huseini. Oleh sang guru, As-Syekh As-Sayyid Muhammad ‘Ishom Al Hasani lalu diberi laqob (julukan) dengan Abdul Kahfi.

Menurut sang guru, Abdul Kahfi menandakan As-Syekh As-Sayyid Muhammad ‘Ishom Al Hasani pernah menyendiri beribadah kepada Allah dengan berdiam diri di gua selama bertahun-tahun.

As-Syekh As-Sayyid Muhammad ‘Ishom Al Hasani juga pernah memperdalam ilmu agama di Masjidil Haram, Mekkah. Pada usia 24 tahun, dia berangkat ke Tanah Jawa untuk berdakwah. Dia pertama kali mendarat di Pantai Karang Bolong, Kec. Buayan, Kebumen.

Baca Juga: Alasan Walisongo Dakwahkan Islam di Jawa Lewat Budaya

Di sana, As-Syekh As-Sayyid Muhammad ‘Ishom Al Hasani berhasil mengislamkan Resi Dara Pundi di Desa Candi Karanganyar, Kebumen. Dia juga menaklukkan Resi Candra Tirto dan Resi Dhanu Tirto di Desa Candi Wulan dan Desa Candimulyo, Kebumen. Dia akhirnya masuk ke Somalangu.

Dia tiba di tempat yang kala itu masih hutan belantara. Dia sempat bermujahadah memohon kepada Allah agar kelak tempat itu menjadi basis dakwah Islamiyah. Itu terbukti, tempat tersebut menjadi lokasi Pesantren Al Kahfi, dan masih berdiri sampai sekarang.

Selanjutnya, As-Syekh As-Sayyid Muhammad ‘Ishom Al Hasani meneruskan perjalanan ke arah Surabaya, Jawa Timur. Di sana, dia tinggal di Ampel. Di tempat itu, dia diterima oleh Sunan Ampel. Dia bahkan sempat membantu dakwah Sunan Ampel selama tiga tahun.

Kemudian, atas permintaan Sunan Ampel, As-Syekh As-Sayyid Muhammad ‘Ishom Al Hasani diminta membuka pesantren di Sayung, Demak. Setelah pesantrennya berdiri di Sayung, Demak mulai berkembang.

Baca Juga: Sejarah Giri Kedaton, Pesantren Sunan Giri yang Jadi Kerajaan

Selang lama kemudian, mubalig di Kudus meminta As-Syekh As-Sayyid Muhammad ‘Ishom Al Hasani untuk mendirikan pesantren di sana. Itu karena dai di Kudus sempat kerepotan mempertahankan dakwah Islamiyah d daerah tersebut. Maka itu, mereka membutuhkan sosok ulama yang bisa mempertahankan dakwah Islamiyah.

Pesantren berhasil didirikan. Sunan Ampel bahkan mengirim putranya bernama Sayyid Ja’far As Shadiq untuk belajar di pesantren yang didirikan As-Syekh As-Sayyid Muhammad ‘Ishom Al Hasani di Kudus. Pesantren tersebut saat ini lebih dikenal dengan Masjid Bubrah.

As-Syekh As-Sayyid Al Hasani menikah di Demak pada saat berusia kurang lebih 45 tahun. saat putranya berusia lima tahun, dia pindah dari Demak ke Somalangu untuk mendirikan pesantren. Di sana, dia bermukim dan mendirikan pesantren yang dikenal dengan nama Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu.

As-Syekh As-Sayyid Abdul Kahfi Al Hasani terhitung cukup lama dalam mengasuh Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu, yaitu berkisar mencapai 130-an tahun. Prasasti batu zamrud warna hijau masih tersimpan di Pondok Pesantren Somalangu. Jika angka di prasasti tahun 879 Hijriyah atau 1475 Masehi benar, pondok tersebut sudah berdiri sebelum nama Kebumen muncul.

Baca Juga: Sunan Giri, Paus Van Java Rujukan Umat Islam se-Nusantara

As-Syekh As-Sayyid Abdul Kahfi Al Hasani wafat pada malam Jum’at, 15 Sya’ban 1018 H atau bertepatan dengan tanggal 12 November 1609 M. Jasad beliau dimakamkan di bukit Lemah Lanang, Somalangu, Kebumen. Beliau orang pertama yang dimakamkan di tempat tersebut.

(jqf)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 12 Februari 2025
Imsak
04:30
Shubuh
04:40
Dhuhur
12:10
Ashar
15:24
Maghrib
18:19
Isya
19:30
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan