LANGIT7.ID, Jakarta -
Utang puasa harus lunas sebelum bulan Ramadan datang. Namun, tak sedikit umat Islam yang bingung cara membayar utang puasa yang lupa jumlah bilangannya di masa lampau.
Lantas bagaimana cara bayar utang puasa yang lupa jumlah bilangannya itu?
Penceramah Buya Yahya mengatakan, membayar utang puasa mesti disegerakan sebelum memasuki waktu Ramadan berikutnya. Hal itu untuk menghindari hukuman fidiah karena kelalaian.
Baca Juga: Astronaut UEA Bakal Jalani Puasa Ramadhan di Luar AngkasaAdapun bagi orang yang lupa jumlah bilangan utang puasanya mesti melakukan perhitungan dengan cara perkiraan. Sehingga ada angka atau jumlah utang puasa yang ditentukan untuk kemudian ditunaikan.
"Anda kira-kira saja. Setiap kali haid misalnya perkiraan 5 hari, maka dikalikan jumlah itu dengan setiap tahun yang ditinggalkan," kata Buya Yahya saat menjawab pertanyaan jemaahnya, dikutip Rabu (15/2/2023).
Buya Yahya mengingatkan, jumlah utang puasa mesti diketahui bilangannya sebelum mengqada. Hal itu penting dilakukan untuk menghilangkan rasa was-was dalam diri.
Baca Juga: Manfaat Puasa Sunnah, Tingkatkan Imun dan Bersihkan Sel KankerJika utang yang lupa jumlah bilangannya itu adalah utang puasa masa lalu, maka akan dikenakan fidiah. "Selain membayar utang puasanya, juga harus ada fidyah setelah itu. Terutama bila utang tersebut tak dibayar selama bertahun-tahun dan melewati beberapa kali bulan Ramadan," ujar Pengasuh LPD dan Pondok Pesantren Al Bahjah itu.
Fidiah itu dikenakan karena adanya keteledoran, sehingga menyebabkan kewajiban bayar utangnya terlewatkan. Bahkan, fidiah itu pun harus menyesuaikan dengan nilai yang setara setiap tahunnya.
"Jadi fidiah tahun ini dengan nilai tersebut dibayarkan, bila memang lalai sampai tahun berikutnya maka membayar lagi fidiah yang berlaku pada tahun itu, dan begitu seterusnya," tambahnya.
Baca Juga:
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh, Yuk Jalankan Sunah Rasulullah
Prioritas Amalan di Bulan Rajab, Ternyata Bukan Puasa(gar)