LANGIT7.ID, Jakarta - Aktivis Muslimah, Ustazah Wiwing Noraeni, mengajak umat
muslim untuk menerapkan nilai-nilai kesederhanaan dalam ajaran Islam karena, masyarakat saat ini menerapkan gaya hidup
flexing yang banyak ditemui di media sosial.
Media sosial dipenuhi dengan konten-konten
flexing dari figur publik, selebgram,
influencer, artis, hingga anak pejabat. Konten-konten itu berkaitan dengan barang-barang mewah, rumah mewah, hotel mewah, hingga liburan keluar negeri.
“Kita hidup dalam sistem kapitalis yang mengajarkan gaya hidup materialistis dan hedonis, namun sebagai umat Islam, kita harus menghidari gaya hidup hedonis dan kembali hidup sederhana. Kita harus menggunakan harta yang kita miliki untuk kebaikan dan bermanfaat bagi umat,” kata Wiwing dalam tausiah Kuntum Khaira Ummah MMC, dikutip Jumat (10/3/2023).
Baca Juga: Gaya Hidup Halal, Cara Muslim Tingkatkan Kualitas HidupUstadzah Wiwing mengatakan, gaya hidup hedonis dan materialistik yang banyak dipromosikan saat ini bertentangan dengan ajaran Islam yang mengajarkan kesederhanaan dan mengejar akhirat.
Islam menetapkan kehidupan di dunia hanya sementara, sehingga harus fokus pada pencarian kehidupan akhirat dengan memperbanyak amal saleh. Namun, perilaku buruk seperti konsumtif, boros, dan menghalalkan segala cara untuk meraih kebahagiaan dunia justru seringkali dijadikan sebagai contoh.
Oleh karena itu, dia mengajak umat Islam untuk kembali kepada ajaran Islam yang mengajarkan hidup sederhana dan menjadikan kehidupan dunia sebagai sarana mencari kehidupan akhirat. Segala sesuatu di dunia hanya titipan dari Allah, maka harta sebaiknya digunakan untuk berinfak, bersedekah, dan berinfak.
Baca Juga: 4 Gaya Hidup Sehat Sesuai Sunnah Rasulullah“Rasulullah SAW juta telah mencontohkan hidup yang sederhana, bahkan keluarganya tidak memiliki persediaan makanan yang cukup kecuali untuk menjamu tamu. Sahabat nabi juga mencontohkan hidup yang sederhana, meskipun mereka memiliki kekayaan yang melimpah. Mereka menggunakan kekayaan untuk berinfak, berwakaf, dan berjihad fisabilillah,” ungkap Ustadzah Wiwing.
(jqf)