LANGIT7.ID, Jakarta - Ketika datang pada saat-saat terakhir kehidupan Rasulullah SAW, banyak riwayat yang beredar tentang ucapan terakhir beliau. Salah satu yang paling populer adalah beliau menyebut umatnya, "
Ummati, ummati, ummatin" sebelum menghembuskan nafas terakhir. Namun, riwayat tersebut rupanya tidak benar.
"Saya mendengar di mungkin kisah yang lain, maksudnya disebutkan beliau menyebutkan, 'Jagalah salat, jagalah wanita, umatku, umatku, umatku.' Di sini, tentu kita perlu menelusuri riwayat, dan kita sudah dimudahkan dengan banyak penelitian,” kata Ustadz Pendiri
Sirah Community Indonesia (SCI), Ustadz Asep Sobari, di Sirah TV, Selasa (14/3/2023).
Ustadz Asep Sobari memaparkan penelitian yang dilakukan Profesor Nizar Abdul Qodir Rayan, yang telah menulis buku tentang saat-saat terakhir kehidupan Rasulullah SAW
"Ketika Madinah Menjadi Gelap".
Baca Juga: Romantisme ala Rasulullah, Mencium Istri hingga Bantu Beberes RumahDalam buku ini, Profesor Nizar mengumpulkan sekitar 118 riwayat yang terkait dengan saat-saat terakhir dalam kehidupan Rasulullah SAW. Namun, menurut Ustadz Asep, tidak ada riwayat yang menyebutkan Rasulullah SAW mengucapkan "
Ummati, ummati, ummatin" sebelum meninggal.
"Dalam metodenya, Profesor Nizar hanya mengangkat hadis-hadis yang makbul, artinya terkait dengan peristiwa itu. Nah, bisa kita dapati ada salah satu subjudulnya itu '
Akhir Al hamasad'. atau ucapan terakhir, yang tentu dengan suara yang lirih itu karena memang menjelang meninggal yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, di situ tidak ada riwayat yang menyebut 'ummati, ummati, ummati'," ucap Ustadz Asep.
Meskipun tidak ada riwayat yang menyebutkan ucapan "
Ummati, ummati, ummatin", kepedulian Rasulullah SAW terhadap umatnya tetap terbukti dari riwayat-riwayat yang ada. Salah satu di antaranya adalah ucapan beliau kepada umatnya untuk menjaga salat dan wanita.
Baca Juga: Fitnah Terberat yang Dialami Rasulullah, Berhadapan dengan Orang MunafikUcapan-ucapan terakhir Rasulullah SAW juga diungkapkan oleh beberapa sahabatnya seperti Anas bin Malik dan Bunda Aisyah, yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW mengatakan "
Lailahaillallah" pada saat-saat terakhirnya.
Namun, yang paling akhir dan pasti adalah ucapan Rasulullah SAW kepada Bunda Aisyah bahwa setiap nabi sebelum meninggalnya pasti diberi pilihan oleh Allah, yaitu pilihan untuk diberi tambahan umur atau langsung meninggal. Ucapan ini menegaskan bahwa keputusan kematian berada di tangan Rasulullah.
“Sebelum meninggalnya pasti diberi pilihan oleh Allah, pilihan untuk diberi tambahan umur atau langsung meninggal,” ujar Ustadz Asep Sobari.
(jqf)