LANGIT7.ID - - Dalam kengerian
Hari Kiamat, tidak ada tempat berlindung yang aman dan tidak ada yang dapat menyelamatkan diri dari kekuatan dahsyat yang meluluhlantakkan segala sesuatu.
Allah SWT memerintahkan kepada
Nabi Muhammad untuk menjelaskan kepada kaumnya kedahsyatan hari Kiamat.
Saat kiamat, langit akan pecah dan semua benda angkasa yang berada di dalamnya akan hancur bagaikan kabut yang beterbangan.
Planet-planet berbenturan dan bintang-bintang tidak lagi mengorbit menurut ketentuannya masing-masing.
Baca juga: Tafsir Surat Al Hajj: Kebingungan Umat Manusia di Hari KiamatFirman Allah dalam
Surat Al Furqan ayat 25:
وَيَوْمَ تَشَقَّقُ السَّمَاۤءُ بِالْغَمَامِ وَنُزِّلَ الْمَلٰۤىِٕكَةُ تَنْزِيْلًا
Terjemah : (Ingatlah) hari (ketika) langit pecah mengeluarkan kabut putih dan malaikat diturunkan (secara) bergelombang.
Dilansir Tafsir Al Munir, Allah Ta'ala memberitahu kondisi menakutkan pada hari Kiamat dan turunnya para malaikat saat itu. Langit mengeluarkan kabut putih, terbuka, kondisi alam berubah, dan dunia berakhir.
Matahari dan bintang-bintang menjadi seperti kabut karena terpecah dan terurai di angkasa. Keadaan alam semacam ini sebagaimana juga digambarkan oleh Allah SWT dalam firman-Nya,
Al Infitar ayat 1-2:
اِذَا السَّمَاۤءُ انْفَطَرَتْۙ
Terjemah : Apabila langit terbelah,
وَاِذَا الْكَوَاكِبُ انْتَثَرَتْۙ
Terjemah : apabila bintang-bintang jatuh berserakan,
Baca juga: Ustaz Fahmi Salim: Pegunungan Makkah Menghijau Bukan Berarti Pertanda KiamatLalu para malaikat turun dari langit dengan membawa catatan
amalan para hamba untuk dijadikan bukti atas mereka. Para malaikat akan mengumpulkan seluruh makhluk pada hari itu di Padang Mahsyar.
Orang zalim akan menggigit jari mereka karena merasa pedih dan rugi atas segala apa yang telah berlalu. Ia berandai-andai, kalau saja ia menaati perintah dan larangan Rasulullah SAW, dan tidak menaati setan, baik dari kalangan jin maupun manusia.
Setelah itu Allah memutuskan hukum paling adil atas seluruh makhluk. Hari Kiamat adalah hari yang sangat sulit dan berat bagi kaum kafir karena hari tersebut adalah hari keadilan dan pengambilan keputusan.
(est)