Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Jum'at, 31 Oktober 2025
home edukasi & pesantren detail berita

Mengabadikan Buya Hamka Melalui Digitalisasi Kaset Pita

Muhajirin Rabu, 15 September 2021 - 10:58 WIB
Mengabadikan Buya Hamka Melalui Digitalisasi Kaset Pita
Salah satu perangkat yang digunakan mengkonversi kaset pita Buya Hamka ke format audio digital (foto: dok pribadi)
LANGIT7.ID, Yogyakarta - Peran teknologi digital kini sangat penting dalam dakwah di tengah masyarakat. Dakwah dengan menggunakan teknologi digital akan memberikan hasil yang lebih luas dibandingkan dakwah secara manual.

Daya jangkau dakwah dengan teknologi digital jauh lebih efektif dan efisien menjangkau audiens yang lebih luas. Dakwah dengan cara lama, seperti metode ceramah langsung atau dengan media televisi yang membutuhkan ruang dan waktu khusus. Bahkan, tidak jarang membutuhkan dana yang besar.

Apalagi, banyak dakwah luar biasa para ulama terdahulu belum banyak terdigitalisasi. Sehingga sulit diakses umat Islam hari ini dan generasi mendatang. Padahal pesan di dalamnya begitu luar biasa.

Hal ini yang disadari pemuda asal Pundong, Bantul, DI Yogyakarta, Muhammad Dalton Fisabilillah (30 tahun), yang berada di balik kanal YouTube Buku Tua. Di kanal itu, dia fokus mengkonversi kaset-kaset pita yang berisi ceramah Buya Hamka ke format audio digital Mp3.

Setelah itu, audio hasil konversi diedit ke dalam bentuk video-audio lengkap dengan subtitle untuk diunggah ke platform youtube. Akhirnya, ceramah Hamka dengan nuansa melayu dan menggunakan tata bahasa Indonesia zaman dulu, bisa didengarkan generasi yang tak sempat menangi masa Hamka.

LANGIT7.ID berkesempatan mewawancarai Dalton terkait aktivitasnya mendigitalisasi ceramah-ceramah Buya Hamka. Berikut kutipan kutipannya:

Sejak kapan mulai mendigitalisasi ceramah Buya Hamka? bisa diceritakan latar belakangnya?

Kegiatan mendigitalisasi ceramah Buya Hamka ini dimulai pada awal 2021, walaupun untuk bahan-bahan atau koleksi kaset sudah dikumpulkan pada bulan sebelumnya. Tapi memang ada jeda dari pengoleksian menuju proses digitalisasi, karena butuh nabung dulu untuk membeli perangkat konverternya itu. Sebenarnya murah, tapi harus nabung dulu.

Latar belakangnya adalah kita tahu bahwa karya Buya Hamka dalam bentuk tulisan atau pun buku banyak diterbitkan ulang. Lalu ada niatan kenapa untuk audio tidak dimutakhirkan sekalian, disesuaikan dengan teknologi yang sekarang, dari kaset pita ke MP3. Baru setelah itu, dari MP3 ke platform YouTube.

Baca Juga: Meneladani Kecerdasan Literasi Hamka, Menulis Novel Best Seller di Usia 20 Tahun

Dari mana mendapatkan kaset-kaset ceramah Hamka? susah atau tidak mendapatkannya?

Perburuan kaset Buya Hamka lebih mudah dicari di lapak Facebook, itu ada grup-grup kaset lawas yang masih banyak juga orang yang suka koleksi kaset-kaset pita. Beberapa masih menyimpan kaset Buya Hamka, lalu dijual.

Untuk harganya pun relatif, ada yang murah, ada yang sedang. Tapi sampai saat ini belum ketemu yang benar-benar mahal.

Sebenarnya kaset buya Hamka ini termasuk mudah dibanding menemukan tokoh-tokoh Islam yang lain. Ceramah tokoh Islam yang lain sulit ditemukan. Paling banyak itu ceramah-ceramah Buya Hamka dan KH Zainuddin MZ.

Baca Juga: Hamka adalah Simbol Moral yang Tepat untuk Mengevaluasi Bangsa

Saat ini apakah sulit mengakses ceramah audio Buya Hamka, baik kaset ataupun digital?

Alhamdulillah, sangat mudah dan beberapa ceramah beliau pun sudah tersebar di YouTube, di beberapa channel ada yang mengunggah beberapa ceramah Buya Hamka. Memang dari segi tampilan mungkin kurang cocok untuk anak muda, untuk generasi muda dan yang ada di channel kami lebih luas jangkauan pendengarnya.

Mengabadikan Buya Hamka Melalui Digitalisasi Kaset Pita

Bagaimana proses digitalisasinya? apa saja kesulitannya?

Digitalisasinya menggunakan semacam alat seperti opnemen, tapi ada satu colokan kabel yang disambungkan ke laptop. Terus kita install aplikasi audacity, nanti kasetnya itu diputar, lalu bisa terkonversi ke dalam format MP3.

Walaupun awal-awal, utak-atiknya itu sampai berjam-jam. Di mana sudah install, awalnya dikira otomatis, ternyata ada beberapa yang harus diatur manual, biar hasilnya ke format audio digital (MP3) bagus. Untuk proses lumayan lama sampai harus buka tutorial di YouTube dan lain-lain.

Lalu kesulitan yang lain adalah ketika ternyata kalau ada kaset ceramah yang pitanya kebalik. Bahkan ketika diputar sempat lancar, tapi di tengah jalan, putus pitanya. Itu sudah bikin, weww.. (gregetan). Tapi Alhamdulillah, ada dosen saya yang punya kaset yang judulnya sama, lalu kita pinjam buat dikonversi. Jadi, ada cadangan.

Baca Juga: Buya Hamka: Keluar Masuk Hutan Semangati Gerilyawan

Apakah dilakukan sendiri?

Tidak. Ada sekitar empat orang. Ada yang tugas mengkonversi. Ada yang membuat ke versi video sambil diberi subtitle, karena beberapa yang tidak pakai subtitle itu kurang memahami diksi-diksi, kata-kata dari Buya Hamka yang banyak sekali nuansa Melayunya.

Ke depan apakah akan terus dilanjutkan?

Insya Allah. Kalau ada nemu ceramah-ceramah yang lain dan belum punya. Kita masih coba cari-cari juga, nanti akan dilanjutkan seperti itu.

Kemarin juga ada, yang hasil rekomendasi di salah satu marketplace. Salah satu marketplace ada yang menjual kaset-kaset Buya Hamka, karena selama ini masih mengandalkan dari lapak Facebook saja.

(jqf)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Jum'at 31 Oktober 2025
Imsak
03:59
Shubuh
04:09
Dhuhur
11:40
Ashar
14:55
Maghrib
17:49
Isya
19:00
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan