ICC Keluarkan Surat Penangkapan, Netanyahu: Kami Tak Akan Menyerah!
nabilJum'at, 22 November 2024 - 06:34 WIB
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Netanyahu dan Gallant dari Israel mengecam keras perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC), menyebutnya sebagai langkah berbahaya yang menciptakan preseden buruk.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan tegas menyatakan pada hari Kamis bahwa surat perintah penangkapan yang dikeluarkan ICC tidak akan menghentikan langkahnya membela Israel.
"Keputusan anti-Israel yang tidak masuk akal ini tidak akan menghentikan kami -- dan tidak akan menghentikan saya -- untuk terus membela negara kami dengan segala cara," tegas Netanyahu dalam pernyataan videonya. "Kami tidak akan menyerah pada tekanan," tambahnya dengan penuh keyakinan.
Mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyebut surat perintah penangkapannya sebagai "preseden berbahaya" yang harus diperhatikan.
"Keputusan pengadilan di Den Haag akan selalu diingat -- mereka menempatkan Negara Israel dan pemimpin Hamas yang brutal dalam posisi yang sama, sehingga seolah melegitimasi pembunuhan bayi, pemerkosaan wanita, dan penculikan orang tua dari tempat tidur mereka," tulisnya di platform X.
"Keputusan ini menciptakan preseden berbahaya yang mengancam hak membela diri dan peperangan yang etis, serta mendorong aksi terorisme yang brutal," tambahnya.
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”