Wahai Ukhti, Rawat 3 Aspek Ini Agar Kemuliaan Muslimah Tetap Terjaga

LANGIT7.ID-, Jakarta - - Perempuan dalam Islam memiliki peran yang sama pentingnya dengan laki-laki. Bahkan, perempuan memiliki kedudukan yang mulia.

Influencer Muslimah sekaligus founder @jadiibu.id, Birrul Qodriyyah menyebut tiga bentuk kemuliaan seorang perempuan dalam Islam.

Birrul menjelaskan, perempuan dekat dengan surga. Saat ia berstatus sebagai anak-anak, menjadi istri hingga sebagai seorang ibu.

Baca juga: Muslimah Inspiring Talk Mengungkap Keistimewaan Perempuan Dalam Islam

"Pertama, saat menjadi anak perempuan, bila shalehah dan benar (menurut indikator Allah SWT), maka akan menjadi jalan surga bagi orang tuanya," kata Birrul di Depok, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024),

Kemudian saat perempuan menjadi seorang istri maka sang suami adalah jalan surga baginya. Begitu pun saat perempuan menjadi seorang ibu, di mana posisinya akan menjadi jalan surga bagi anak-anaknya.

Kemuliaan perempuan dalam Islam berikutnya adalah Muslimah dinafkahi bukan menafkahi. Selanjutnya perempuan disebut mulia karena Muslimah adalah tiang negara.

"Kemudian yang ketiga, Muslimah itu tiang negara, madrasatul ula bagi anak-anaknya. Generasi bangsa, generasi emas 2045 nanti tergantung dari kita perempuannya," lanjut lulusan Universitas Edinburgh ini.

Agar kemuliaan seorang Muslimah tetap terawat, Birrul menyebutkan tiga cara untuk menjaganya, yaitu dengan menutup aurat, berilmu dan berakhlak.

Baca juga: Rashida Tlaib dan Ilhan Omar, Dua Politikus Muslimah yang Menang Lagi di Pemilu AS

"Ada tiga hal yang perlu dijaga untuk merawat tiga aspek ini (menutup aurat, berilmu, dan berakhlak). Pertama adalah akal. Manusia menjadi mulia bukan karena dia cakep, tapi akal,"

"Bila kita ingin menjadi perempuan yang dimuliakan, dihormati, yang menjaga kehormatannya maka jadilah perempuan yang berilmu. Rawat akalnya," terangnya.

Meski begitu, Birrul melanjutkan, proses merawat akal bukan hal yang mudah. Karena itu, Birrul menyarankan untuk memperbanyak aktivitas positif sehingga hari-hari yang dilewati dominan berisi kebaikan.

Selanjutnya, menjadi perempuan yang berkualitas. Birrul menyarankan untuk para perempuan mengembangkan diri hingga menjadi individu yang berkualitas.

"Karena saya punya keyakinan, kalau saya berkualitas maka orang-orang akan pasti mencari saya. Jadikanlah diri kita berkualitas daripada menghabiskan kualitas itu ke sesuatu yang nggak jelas," tambah influencer yang kerap mengedukasi tentang anak dan perempuan ini.

Baca juga: 8 Pahlawan Muslimah Masa Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Birrul kemudian menyebutkan contoh sosok perempuan yang berkualitas yaitu Aisyah ra, Fatimah al-Fihri dan tokoh Muslimah dari Indonesia, Rahmah el Yunusiyah. Ketiga sosok Muslimah itu merupakan perempuan berkualitas yang manfaatnya menembus zaman.

"Itulah perempuan-perempuan yang memikirkan dampak yang panjang. Tidak hanya memikirkan yang penting saya bahagia seperti generasi zaman sekarang," tegas Birrul.