Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Rabu, 12 Februari 2025
home edukasi & pesantren detail berita

Sejarah Masjid Baiturrahman yang Jadi Simbol Perjuangan Rakyat Aceh

Rofi Ali Majid Jum'at, 27 Desember 2024 - 09:09 WIB
Sejarah Masjid Baiturrahman yang Jadi Simbol Perjuangan Rakyat Aceh
Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh. (Sumber: Wereldmuseum Amsterdam)
JAKARTA, LANGIT7.ID - Masjid Baiturrahman di Banda Aceh merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Aceh yang sarat sejarah. Masjid ini menjadi pusat keagamaan sekaligus simbol budaya dan perjuangan masyarakat Aceh.

Dalam Ensiklopedia Kemendikbud dijelaskan, Masjid Baiturrahman dibangun pada 1612 oleh Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M). Masjid ini sempat dibakar oleh pasukan Belanda pada 10 April 1873.

Untuk meredam kemarahan rakyat, Gubernur Jenderal Van Lansberge memerintahkan pembangunan ulang yang rampung pada 27 Desember 1881.

Semula, Masjid Baiturrahman hanya memiliki satu kubah dan satu menara, tetapi setelah renovasi bertahap pada 1935, 1958, dan 1981, jumlah kubah menjadi tujuh dengan delapan menara.

Meski sempat terkena dampak tsunami 2004, Masjid Baiturrahman tetap berdiri kokoh minim kerusakan.

Fungsi dan Peran Masjid Baiturrahman dalam Sejarah

Sejak awal, Masjid Baiturrahman memiliki banyak fungsi. Pada masa Sultan Iskandar Muda, masjid ini digunakan untuk menyiarkan agama Islam kepada warga lokal maupun pendatang dari Persia, Arab, Turki, dan Melayu.

Pada masa penjajahan, masjid ini menjadi markas pertahanan melawan Belanda, terutama selama pemerintahan Sultan Alaidin Mahmud Syah (1870-1874 M). Masjid Baiturrahman juga menjadi tempat musyawarah strategis, sehingga kerap menjadi target serangan musuh.

Saat tsunami melanda Aceh pada 2004, Masjid Baiturrahman dijadikan tempat penampungan sementara bagi para pengungsi.

Kini, selain menjadi tempat ibadah, masjid ini juga digunakan untuk pengajian, acara keagamaan, dan menjadi salah satu destinasi wisata religi di Aceh.

Arsitektur Bernuansa Mughal

Merujuk Nur Asiah dalam Ensiklopedia Peninggalan Bersejarah Indonesia, Masjid Baiturrahman didesain oleh Gerrit van Bruins, seorang arsitek militer Belanda. Adapun konsultannya yakni Snouck Hurgronje.

Masjid ini mengusung gaya arsitektur Mughal dengan ciri khas menara dan kubah besar yang menyerupai Taj Mahal di India.

Pintu masjid yang terbuat dari kayu dengan ornamen indah, dinding dan pilar ber-relief, tangga marmer dari China, serta kaca patri dari Belgia menambah keunikan dan keindahan bangunan ini.

Sekarang, Masjid Baiturrahman tidak hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga cermin sejarah dan kebudayaan masyarakat Aceh.***

(hbd)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 12 Februari 2025
Imsak
04:30
Shubuh
04:40
Dhuhur
12:10
Ashar
15:24
Maghrib
18:19
Isya
19:30
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan