Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 24 April 2025
home global news detail berita

Chairul Tanjung: NU-Muhammadiyah Bersatu, Presidennya yang Milih Kalian: Cholil Nafis Tiru MUI Saja

tim langit 7 Sabtu, 15 Februari 2025 - 14:40 WIB
Chairul Tanjung: NU-Muhammadiyah Bersatu, Presidennya yang Milih Kalian: Cholil Nafis Tiru MUI Saja
LANGIT7.ID-Jakarta; Wakil Ketua MUI Dr.KH.Anwar Abbas diam diam memendam kerinduan terjadinya persatuan antara dua ormas Islam terbesar di Indonesia: NU dan Muhammadiyah.

Pernyataan Buya Anwar--panggilan Kiai Anwar Abbas--disampaikan saat peluncuran buku dirinya: Biografi Buya Anwar Abbas, Tuhan Tidak Pernah Tidur dan Respon Buya Anwar Atas berbagai persoalan serta memperingati ulang tahunnya yang ke 70 di aula Fak Kedokteran UMJ, Sabtu(15/2/2025).

Pernyataan Buya Anwar ini langsung direspon oleh Pemilik CT Corp Chairul Tanjung dan Ketua MUI KH. Dr. Muhammad Cholil Nafis yang hadir di acara tersebut. Keduanya turut bersemangat dalam membangun persatuan NU-Muhammadiyah. Bersatunya kedua organisasi Islam terbesar ini akan membawa dampak signifikan bagi kepemimpinan nasional.

Chairul Tanjung, dalam sambutannya, menekankan bahwa persatuan kedua organisasi Islam ini jelas akan memberikan pengaruh besar dalam menentukan kepemimpinan nasional. "Kalau NU dan Muhammadiyah bisa bersatu, itu sebenarnya presidennya milih kalian semua. Bersatunya NU dan Muhammadiyah, bersatunya untuk Islam, inilah yang bisa mengangkat langkah-langkah untuk Islam sekarang," ujarnya CT--panggilan Chairul Tanjung yang disambut gemuruh tepuk tangan para tamu yang hadir dalam perayaan 70 Tahun Buya Anwar Abbas.

Turut hadir Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Rektor UMJ Prof Dr Makmun Murod dan masih banyak tokoh yang lain.

CT yang dikenal pengusaha nasional ini mengungkapkan bahwa ia kerap berdiskusi dengan berbagai tokoh tentang pentingnya menyatukan langkah kedua organisasi Islam terbesar di Indonesia ini. Menurutnya, persatuan ini bukan sekadar tentang politik, tetapi lebih kepada bagaimana kedua organisasi ini dapat bersama-sama memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Chairul Tanjung: NU-Muhammadiyah Bersatu, Presidennya yang Milih Kalian: Cholil Nafis Tiru MUI Saja

Sementara itu, Ketua MUI yang menjadi kawan dekat Buya Anwar Abbas, DR.KH Cholil Nafis mengungkapkan bahwa wacana persatuan kedua organisasi ini telah lama dirindukan dan memiliki sejarah panjang. Ia menyebutkan telah mendapat tiga kali pesan terkait hal ini dari Buya Anwar Abbas. "Pertama dulu, Buya cerita tentang rindunya NU dan Muhammadiyah bersatu yang ada janji dan ikatan dengan Almarhum Mas Slamet Effendi Yusuf bahkan sampai tukar-tukar jabatan. Kedua, beliau berpesan lagi agar kita menjaga silaturrahim, dan yang terbaru dua hari lalu, itu yang saya disuruh dekat-dekat dengan Muhammadiyah," ujar KH Cholil Nafis yang langsung dapat aplaus dari tamu undangan.

Menariknya, KH Cholil Nafis mengungkapkan bahwa dirinya bahkan sering dikira sebagai kader Muhammadiyah. "Saya pikir saya orang yang paling dekat dengan Muhammadiyah, bahkan saya dikira sudah Muhammadiyah. Jadi teman-teman kader di bawah itu, di kokam bahkan di grup-grup itu banyak yang nyatakan saya Muhammadiyah," ungkapnya sambil bercanda. Ia menambahkan bahwa dirinya juga tergabung dalam tiga grup WhatsApp Muhammadiyah, dan ketika hal ini diketahui, ada yang merespon "Alhamdulillah ternyata Kiai Cholil itu Muhammadiyah."

Dalam pandangannya, secara fundamental NU dan Muhammadiyah tidak pernah terpisah. "Saya setuju ketika NU dengan Muhammadiyah itu bersatu, kita gak akan repot. NU gak pernah berpisah sebenarnya, tetapi memang dalam garis politiknya belum bareng-bareng nyalonin presiden dan wakil presiden," tandas Kiai Cholil yang langsung bikin suasana di auditorium Fakuktas Kedokteran UMJ tempat acara berlangsung makin ger geran.

Untuk mewujudkan persatuan ini dalam konteks kepemimpinan nasional, KH Cholil Nafis menyarankan sebuah format ideal yang menurutnya bisa menjadi solusi. "Kalau republik ini bisa seperti MUI, ketua umumnya dari NU, Sekjennya Muhammadiyah, saya pikir selesai," ujarnya yang lagi lagi makin ger geran.

Pernyataan kedua tokoh ini menunjukkan optimisme bahwa persatuan NU dan Muhammadiyah bukan hanya sekadar wacana, tetapi bisa menjadi kenyataan yang akan membawa dampak positif bagi masa depan kepemimpinan nasional Indonesia.(saf)

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 24 April 2025
Imsak
04:27
Shubuh
04:37
Dhuhur
11:54
Ashar
15:14
Maghrib
17:52
Isya
19:02
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan