LANGIT7.ID--
Abdulmalik al-Qosim dalam kitab "
Risalat 'iilaa 'ahl earfat wamuzdalifat waminaa" mengingatkan pada saat berhaji Allah telah membukakan banyak pintu kebaikan bagimu, di antaranya:
1. Menjaga Salat Tepat WaktuDatanglah ke masjid bersamaan dengan adzan. Saat ini engkau sedang luang dari urusan dunia, maka gunakan kesempatan ini untuk memperbanyak ketaatan. Salat adalah ibadah paling utama setelah dua kalimat syahadat. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Seandainya manusia tahu apa keutamaan adzan dan shaf pertama, lalu mereka tidak mendapatkannya kecuali dengan mengundi, niscaya mereka akan mengundinya.” (Mutafaqun Alaih)
2. Amar Makruf Nahi MunkarIni adalah amalan agung dalam Islam, bahkan sebagian ulama menyebutnya sebagai rukun keenam. Allah menyebutkannya sebelum iman dalam Al-Qur'an:
“Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS Ali ‘Imran: 110)
Baca juga: Komitmen Tegas Amirul Haj Tranding: Diplomasi Layanan Haji Indonesia Banjir Apresiasi Publik Juga dalam surah At-Taubah: “Orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi yang lain. Mereka menyuruh kepada yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan dirahmati oleh Allah.” (At-Taubah: 71)
Tingkatan amar makruf nahi munkar disebutkan dalam hadits: “Barangsiapa melihat kemungkaran, hendaklah ia mengubah dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka dengan lisannya. Jika masih tidak mampu, maka dengan hatinya, dan itu selemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim)
Penerapannya di musim haji sangat luas: meluruskan shaf shalat, mengingatkan yang lalai, mengajarkan yang belum tahu, memisahkan laki-laki dan perempuan non-mahrom, menganjurkan hijab, memperingatkan dari syirik dan bid’ah, dan lain-lain.
3. Berdakwah di Tanah SuciDakwah adalah pintu agung dari kebaikan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa mengajak kepada petunjuk, ia mendapat pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun.” (HR. Muslim)
Cara berdakwah bisa melalui:
* Mengajar orang yang lalai atau belum tahu
* Membagikan buku atau media islami
* Menunjukkan tempat kajian dan pengajian
* Mengisi acara di perkemahan jamaah haji
Baca juga: Larangan Rafats, Fusuk, dan Jidal saat Berhaji, Begini Penjelasannya 4. Memberi Makan dan MinumMemberi makan, khususnya di waktu ramai, adalah ibadah mulia. Firman Allah: “Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan.” (Al-Insan: 8)
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapa pun mukmin yang memberi makan mukmin lain yang kelaparan, Allah akan memberinya makan dari buah-buahan surga.” (HR. Tirmidzi)
Demikian juga memberi minum: “Siapa yang memberi minum orang mukmin yang kehausan, Allah akan memberinya minum dari ar-Rahiq al-Makhtum.” (HR. Tirmidzi)
Baca juga: Jemaah Haji Furoda Gagal Berangkat, DPR Didesak Segera Bertindak 5. BersedekahSedekah adalah salah satu bentuk pendekatan diri paling agung. Dalam kerumunan jamaah haji, banyak yang fakir dan butuh bantuan. Rasulullah bersabda:
“Lindungilah diri kalian dari neraka meski hanya dengan setengah kurma.”
Allah berfirman: “Siapa yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakannya dengan lipat ganda yang banyak.” (Al-Baqarah: 245)
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: “Sedekah memiliki pengaruh luar biasa dalam menolak bala, bahkan dari pelaku dosa atau orang kafir. Allah menolak berbagai bencana melalui sedekah.”
(mif)