Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 13 November 2025
home global news detail berita

World Peace Forum-9, Muslimat Hidayatullah: Wasathiyah Bermakna Pemberdayaan

tim langit 7 Rabu, 12 November 2025 - 08:52 WIB
World Peace Forum-9, Muslimat Hidayatullah: Wasathiyah Bermakna Pemberdayaan
(Tengah) Ketua Penasehat Muslimat Hidayatullah, Sabriati Aziz. Dok: Istimewa
LANGIT7.ID–Jakarta; Ketua Penasehat Muslimat Hidayatullah, Sabriati Aziz, menegaskan bahwa konsep wasathiyah dalam perspektif Muslimah tidak sekedar bermakna teologis, melainkan harus menjadi gerakan pemberdayaan dan peradaban.

Hal itu disampaikan Sabriati dalam kegiatan World Peace Forum (WPF) ke-9 di Jakarta. Ia menggarisbawahi peran perempuan dalam membangun perdamaian global. Ia menegaskan, wasathiyah sejatinya berarti empowering, memberdayakan.

“Muslimah harus berdaya, menjadi manusia yang berkualitas, dan menjadi penengah di tengah kekacauan dunia,” ujar Sabriati dalam kegiatan World Peace Forum (WPF) ke-9 di Puri Agung Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Menurut Sabriati, dunia hari ini tengah dilanda krisis keseimbangan baik secara moral, sosial, maupun spiritual. Dalam situasi seperti ini, peran perempuan Muslim sangat strategis sebagai pihak yang menghadirkan kesejukan dan solusi.

“Wasathiyah dalam Islam adalah menjadi penengah, menghadirkan harmoni dan solusi di tengah perbedaan. Muslimah yang wasathiyah adalah mereka yang bisa diterima oleh semua kalangan, hadir untuk kemaslahatan umat,” terang Sabriati.

Presidium BMIWI 2018-2023 ini menjelaskan, nilai-nilai maqāṣid al-syarī‘ah tujuan-tujuan luhur syariat Islam menjadi panduan utama bagi gerak Muslimah di berbagai lini kehidupan. Kemaslahatan umat menjadi orientasi, dan inovasi kebaikan menjadi wujud nyatanya.

“Bagaimana kita merancang kebaikan-kebaikan, lalu mengeksekusinya untuk kemaslahatan bersama itulah wujud wasathiyah yang sesungguhnya,” sambungnya.

Sabriati menambahkan, perempuan Muslim yang berjiwa wasathiyah adalah sosok yang membawa rahmat bagi semesta (raḥmatan lil-‘ālamīn). Mereka tidak hanya selamat secara pribadi, tetapi juga membawa keselamatan sosial menghadirkan balancing, harmony, dan tawāzun dalam kehidupan masyarakat global.

Dalam konteks organisasi, Sabriati mendorong agar ormas-ormas Muslimah di Indonesia memperkuat budaya syura (musyawarah), sinergi, dan kolaborasi lintas komunitas. Baginya, sinergi adalah bentuk nyata dari wasathiyah yang hidup, bukan sekedar slogan.

“Muslimah Hidayatullah hadir untuk menjadi pelopor Islam yang diterima semua kalangan. Kita ingin menghadirkan wajah Islam yang damai, inklusif, dan solutif,” tegasnya.

World Peace Forum ke-9 yang digelar di Jakarta mempertemukan tokoh-tokoh lintas agama dan budaya dari berbagai negara. Dalam forum tersebut, Sabriati menilai kehadiran Muslimah Hidayatullah menjadi penting sebagai representasi Islam moderat yang aktif membangun peradaban dan perdamaian global.

Forum dua tahunan ini mengusung tema besar “Considering Wasatiyyat and Tionghoa for Collaboration”, yang menggali kontribusi nilai Islam Wasatiyyat dan tradisi pemikiran Tionghoa dalam membangun kehidupan global yang adil dan harmonis.

Penyelenggaraan forum merupakan kolaborasi antara Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) dan Cheng Ho Multi Culture and Education Trust, dan Muhammadiyah.

World Peace Forum ke-9, resmi dibuka di gedung Nusantara V Kompleks Parlemen. Pembukaan itu dilakukan oleh tiga lembaga tertinggi negara. Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), dan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).

Pidato pembukaan dilakukan oleh Wakil Ketua, MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono didampingi oleh Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. Sementara, dari DPR RI diwakilkan oleh Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, dan DPD RI diwakilkan Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung.

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 13 November 2025
Imsak
03:56
Shubuh
04:06
Dhuhur
11:40
Ashar
15:01
Maghrib
17:52
Isya
19:04
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan