LANGIT7.ID–Jakarta; Chairman Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) sekaligus
Chairman Global Fulcrum of Wasatiyyat Islam, Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, mengungkapkan rencana penyelenggaraan
World Peace Forum (WPF) Regional Asia di Timor Leste tahun depan.
“Sampai jumpa lagi dua tahun mendatang dalam
World Peace Forum ke-10, namun kami sepakat bersama Tengku Multicultural Education Trust dan CDCC untuk menyelenggarakan forum di antara waktu itu, yakni World Peace Forum Regional Asia yang mungkin akan digelar tahun depan di Timor Leste. Kami telah membahasnya dengan Presiden Timor Leste,” ujar Din Syamsuddin di
World Peace Forum ke-9, Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa rencana tersebut merupakan hasil pembicaraan langsung dengan Presiden Timor Leste. Forum itu diharapkan menjadi wadah lanjutan untuk memperkuat kerja sama lintas negara dalam mewujudkan perdamaian dunia berbasis nilai Wasatiyyat Islam.
Baca juga: Menag Nasaruddin Umar: Wasatiyyat Islam Jadi Kunci Hadapi Dehumanisasi Era DigitalSelain itu, Din juga menyampaikan bahwa penyelenggara forum berencana menghadirkan para peraih Nobel pada gelaran berikutnya. “Tan Sri meminta saya untuk mengundang 20 penerima Nobel. Presiden juga mengatakan hal yang sama — ya, 20 penerima Nobel akan diundang dalam
World Peace Forum berikutnya bersama Anda semua,” tambahnya.
Baca juga: Menag Nasaruddin Umar: Nilai Wasatiyyat Islam Sudah Menjadi Jantung dari Makna IslamMenurut Din,
World Peace Forum menjadi ruang penting bagi para pembawa perdamaian dunia untuk bertemu dan berdialog. “Seperti yang saya katakan,
World Peace Forum memang merupakan tempat pertemuan dan ruang interaksi antara para pembuat perdamaian dunia, sebagaimana yang telah kita lakukan selama dua hari ini,” tuturnya.
Din menegaskan, semangat Wasatiyyat Islam akan terus menjadi fondasi utama dalam menjembatani peradaban Timur dan Barat melalui forum-forum perdamaian berikutnya.
(lam)