Begini Doa yang Diajarkan Rasulullah untuk Tingkatkan Mood Kerja

LANGIT7.ID, Jakarta - Rasa semangat dalam bekerja memang selalu naik turun. Suasana hati (mood) yang buruk dapat memengaruhi kualitas pekerjaan begitu pula sebaliknya.

Saat bad mood menyerang sebaiknya tidak dibiarkan. Bad mood berkepanjangan akan menganggu kinerja yang akhirnya membuat suasana kerja menjadi semakin tertekan.

Untuk membangkitkan mood kerja, Rasulullah mengajarkan doa yang dapat dibaca untuk menjaga suasana hati tetap bersemangat. Dengan membaca doa untuk membangkitkan mood kerja berikut ini, semoga Allah senantiasa menanamkan rasa semangat untuk menunaikan pekerjaan.

Baca Juga: Bagaimana Bacaan Doa Ketika Duduk di Antara Dua Sujud yang Shahih?

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Latin: Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal harami, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qabri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat.

Arti: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian

Selain berdoa, kita juga perlu meluruskan niat dalam bekerja bahwa segala sesuatu yang dikerjakan dalam rangka beribadah kepada Allah.

Baca Juga: Ini Alasan Pentingnya Ilmu Agama dalam Bisnis

Doa Rasulullah ini juga dapat diamalkan untuk membangkitkan mood kerja. Berisi permintaan agar Allah melindungi kita dari sifat lemah dan malas serta menanamkan rasa khusyuk dalam hati.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ وَالكَسَلِ ، والبُخْلِ والهَرَمِ ، وَعَذَابِ القَبْرِ ، اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا ، وَزَكِّها أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا ، أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلاَهَا ، اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لا يَنْفَعُ؛ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ ، وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ ؛ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يُسْتَجَابُ لَهَا

Latin: Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasali, wal bukhli wal harami, wa ‘adzaabil qabri. allahumma aati nafsii taqwaahaa, wa zakkihaa anta khairu man zakkahaa, anta waliyyuhaa wa mawlaahaa. allahumma inni a’udzu bika min ‘ilmin laa yanfa’, wa min qalbin laa yakh-sya’, wa min nafsin laa tasyba’, wa min da’watin laa yustajaabu lahaa.

Baca Juga: KH Said Aqil Siroj Masuk Jajaran 50 Muslim Berpengaruh di Dunia

Arti: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, kekikiran, ketuaan (kepikunan), dan siksa kubur. Ya Allah, datangkanlah pada jiwaku ini ketakwaannya dan bersihkanlah ia. Engkaulah sebaik-baik yang dapat membersihkannya, Engkaulah Pelindungnya dan Rabbnya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyuk, nafsu yang tidak pernah puas, dan doa yang tidak dikabulkan.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kewaspadaan dan Kewarasan Menuju Kehidupan Normal