Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 12 Oktober 2025
home global news detail berita
Muktamar Wahdah Islamiyah

Mahfud MD: Al-Qur'an dan Konstitusi Tak Patut Dipertentangkan

Fifiyanti Abdurahman Ahad, 19 Desember 2021 - 12:56 WIB
Mahfud MD: Al-Qur'an dan Konstitusi Tak Patut Dipertentangkan
Menkopolhukam Mahfud MD saat membuka muktamar Wahdah secara virtual. Foto: Istimewa.
LANGIT7.ID, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta kepada masyarakat agar tidak mempertentangkan Islam dengan konstitusi negara. Pernyataan Mahfud MD ini disampaikan saat memberikan pengarahan pada pembukaan Muktamar IV Wahdah Islamiyah secara virtual, Ahad (19/12/2021).

"Dalam rangka membangun Indonesia, mari kita pedomani Alquran. Tapi jangan pertentangkan Alquran dengan konstitusi. Bagus mana Alquran atau UUD? Ya bagus Alquran lah," kata Mahfud.

Menurut Mahfud, UUD 1945 adalah buatan manusia. Sementara Alquran adalah buatan Allah Subhanahu wa Ta`ala. Sehingga tidak sepatutnya dipertentangkan.

Baca Juga: UYM: Muktamar Wahdah Islamiyah Akan Lahirkan Gagasan Besar

"Saya katakan, UUD itu buatan manusia. Bisa diubah kapan saja. Kalau Alquran tidak bisa diubah," jelas Mahfud.

Diungkapkan Mahfud, Indonesia merupakan negara agamis. Ia menyebut, tercatat di Indonesia ada 448 ribu ormas. Di antaranya ormas-ormas Islam.

"Jadi di Indonesia ormas-ormas Islam itu dibina, dikembangkan. Seperti Wahdah Islamiyah. Ini aset bagi bangsa Indonesia. Indonesia masyarakatnya islami," ujar dia.

Baca Juga: Tolak Terorisme, Wahdah Islamiyah Minta Pemerintah Gandeng Ulama

Mahfud kemudian membandingkan negara-negara Timur Tengah, yang dinilai kegiatan keislaman tidak dinamis seperti di Indonesia. "Tidak ada itu majelis taklim ada di mana-mana, kalau mau mengaji di sana ya di satu tempat. Ormas-ormas Islam juga tidak seperti di Indonesia," kata Mahfud.

Untuk itu, Mahfud meminta agar umat Islam menjaga dan membangun Indonesia yang berstatus negara kesepakatan. "NKRI itu adalah mitsaqan ghaliza (kesepakatan suci). Perjanjian luhur," ujar Mahfud.

Baca Juga: Selain Gus Baha dan Kiai Said, 2 Tokoh Ini Calon Terkuat Muktamar

Pada kesempatan ini, Mahfud juga menyampaikan apresiasi kepada Wahdah Islamiyah yang menjadikan wasathiyah Islam sebagai manhaj pergerakan. Ia menilai, Wahdah Islamiyah adalah ormas ahlussunah wal jamaah yang terbuka dengan perbedaan.

Kehadiran Wahdah, lanjut Mahfud, adalah sepenuhnya sumbangsih untuk NKRI. Khususnya dalam membentuk moral bangsa. "Sejak bernama Yayasan Fathun Muin, Wahdah sudah banyak memberi kontribusi kepada Indonesia," kata dia.

Baca Juga: Breaking News: Pemerintah Tunda Pemberangkatan Umrah Hingga 2022

(zhd)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 12 Oktober 2025
Imsak
04:07
Shubuh
04:17
Dhuhur
11:43
Ashar
14:45
Maghrib
17:49
Isya
18:58
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan