Askrindo Syariah dan Bank Jatim perluas kerja sama penjaminan syariah setelah mencatat pertumbuhan portofolio 339% di 2024. Ekspansi ini fokus pada pembiayaan multiguna dan UMKM untuk dorong ekonomi syariah di Jawa Timur.
BTN Syariah menguasai 90% pasar KPR syariah nasional. Dengan aset Rp60 triliun dan target spin-off tahun 2025, anak usaha BTN ini siap menjadi pemain utama perbankan syariah Indonesia.
BCA Syariah membuktikan diri sebagai pemain utama dalam industri perbankan syariah Indonesia. Dengan meraih peringkat idAA tiga tahun berturut-turut, bank ini menunjukkan kinerja luar biasa dalam pertumbuhan aset, laba, dan inovasi layanan. Pencapaian ini bukan hanya prestasi BCA Syariah, tapi juga cerminan potensi besar ekonomi syariah di tanah air. Keberhasilan BCA Syariah menjadi inspirasi bagi industri perbankan syariah untuk terus berkembang dan berinovasi.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupaya meningkatkan pemahaman literasi keuangan dan membuka akses pembiayaan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
Industri keuangan syariah Indonesia menunjukkan ketangguhan di tengah persiapan spin off asuransi. Pertumbuhan pembiayaan dan indeks saham syariah mencerminkan kepercayaan pasar yang kuat. OJK memastikan 41 perusahaan asuransi siap menghadapi transformasi besar menjelang 2026. Dengan fondasi kokoh dan regulasi yang mendukung, sektor ini siap memberikan lebih banyak pilihan produk keuangan berbasis prinsip Islam kepada masyarakat Indonesia.
Kerjasama antara PDM Kabupaten Bandung dan PT Nano Bank Syariah membuka babak baru dalam upaya memperkuat layanan keuangan syariah di lingkungan Muhammadiyah. Inisiatif ini berpotensi meningkatkan akses pembiayaan syariah bagi amal usaha Muhammadiyah dan memfasilitasi pembiayaan ibadah bagi anggotanya. Keberhasilan kolaborasi ini dapat menjadi model bagi sinergi antara organisasi masyarakat dan lembaga keuangan syariah di tingkat nasional.
Bank Syariah Indonesia (BSI) mendukung UMKM dengan pembiayaan Rp47,72 triliun hingga pertengahan 2024. Fokus pada sektor perdagangan dan ritel, BSI juga mencatat kenaikan Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) hingga Rp88,81 triliun. Langkah ini memperkuat ekonomi nasional, meningkatkan daya saing UMKM di pasar global.
Menurut Iqbal, ketika UMKM produk halal membutuhkan pendanaan dari lembaga keuangan syariah, maka harus memahami kebutuhannya. Pelaku UMKM juga harus mengetahui lembaga pembiayaan syariah seperti apa yang cocok untuknya.
Teknologi digital menjadi pembeda bagi perkembangan bisnis di Tanah Air, terutama keuangan syariah. Ada masa depan cerah bagi fintech dan ekosistem halal.
Pembiayaan BCA Syariah diproyeksikan bakal meningkat sekitar 8-10 persen (yoy). Hal itu sejalan dengan proyeksi di akhir 2021, yaitu naik 7-9 persen (yoy).