Rasulullah SAW bersabda: iman belum sempurna tanpa cinta kepada sesama. Yusuf Qardhawi menjadikannya fondasi sosial Islam: membersihkan hati, menegakkan persaudaraan.
Di tengah dunia Islam yang kian terbelah oleh politik, tafsir, dan ambisi, pesan lama Rasulullah tentang ukhuwah kembali menggema: manusia bukan musuh bagi sesamanya, melainkan saudara seiman dan sekemanusiaan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak seluruh insan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) khususnya umat Muslim
Awal Ramadhan tahun 2024 ini berpotensi ada perbedaan. Hal ini terjadi setelah terbit ketetapan ormas yang berdasarkan hisab memutuskan 1 Ramadhan 1445 H
Peran dai dan pengurus masjid sangat penting dalam menjaga ukhuwah di tahun politik. Hal ini mengingat masjid adalah tempat ibadah dan sebagai tempat dakwah.
Pertengahan 2023 ini situasi politik di Indonesia mulai meninggi. Wajar saja karena perhelatan politik di Februari 2024 akan digelar untuk memilih Presiden, Wakil Presiden dan anggota legislatif.
Guru Besar Bidang pendidikan Agama Islam UIN Syarif Hidayatullah ini menyebut jika tidak dipahami dengan benar dapat berdampak pada berkurangnya nilai kekeluargaan dan ukhuwah di bulan Ramadhan.
Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menginisiasi pembentukan Solidaritas Aceh-Turkiye (Satu) untuk menggalang bantuan kepada korban gempa Turkiye-Suriah.
Pendiri Rumah Fiqih Indonesia, Ustadz Ahmad Sarwat, mengatakan, seorang muslim wajib berjamaah. Namun perlu dipahami bahwa makna jamaah dalam Islam berarti seluruh umat Islam yang ada di dunia. Tidak hanya terkotak pada satu identitas kelompok saja.
Dengan pengenalan ukhuwah Indonesia ini, nantinya Indonesia akan menjadi role model dunia internasional. Terutama di negara-negara yang memiliki konflik horizontal bahkan menjadi konflik peperangan dan lainnya.
Nurul Huda dalam buku Keajaiban 9 Sunnah Rasulullah Saw memaknai hadist tersebut sebagai cara umat Islam menjaga ukhuwah agar terhindar dari jalan kesesatan.