LANGIT7.ID, Jakarta - Sekretaris Jenderal
Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi mengatakan bahwa Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari memberi pengaruh penting bagi wajah Islam di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Arwani dalam Seminar Nasional yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) Jawa Tengah di Ungaran Jawa Tengah.
Arwani menilai
KH Hasyim Asy’ari telah meletakkan pondasi penting bagi nasionalisme dan Islam. "Membincang Mbah Hasyim Asy’ari merupakan melihat jejak sejarah persatuan Indonesia. Beliau memberi sanad penting atas seruan cinta Tanah Air, hubbul wathan minal iman (cinta Tanah Air adalah sebagian dari iman," kata Arwani dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (16/1/2023).
Arwani menyebut KH Hasyim Asy’ari telah memberi peninggalan yang besar, seperti tidak adanya pertentangan antara
nasionalisme dan Islam dalam praktik berbangsa dan bernegara Indonesia.
Baca Juga: Kisah KH Chudlori, Pilih Beli Gamelan Demi Kerukunan WargaDia mencontohkan, resolusi jihad pada 22 Oktober 1945 dan seruan larangan tasyabbuh (sikap menyerupai Belanda) bagi
umat Islam di Indonesia menjadi momentum penting bagi perjalanan republik ini.
"Mbah Hasyim telah membuktikan bahwa Islam kompatibel dalam mendorong persatuan, nasionalisme. Islam dan nasionalisme bersandingan secara harmoni," ujar Arwani
Anggota MPR itu menuturkan sosok KH Hasyim Asy’ari juga merupakan seorang alim dalam penguasaan ilmu keagamaan. Sejumlah karya Hasyim Asy’ari menjadi peninggalan yang tak lekang oleh waktu yang dapat dinikmati saat ini dan mendatang. "Karya-karya Mbah Hasyim menegaskan seorang intelektual yang mumpuni dengan karya-karya monumental," ucapnya.
Arwani menambahkan konsep dan praktik Islam wasathiyah yang saat ini disuarakan dan dipraktikkan di Indonesia dipengaruhi oleh gerakan dan ajaran ahlussunnah wal jamaah yang dijaga oleh KH Hasyim Asy’ari. "Wajah Islam wasathiyah di Indonesia ini tak terlepas dari
legacy Hadrotus Syeikh Hasyim Asy’ari," tutur Arwani.
Baca Juga:
Teladan Gus Dur Bawa Islam Jadi Rahmat untuk Semesta Alam
Syafruddin Prawiranegara, Presiden RI yang Terlupakan(gar)