LANGIT7.ID-, Jakarta- - Sekitar 1.900
jamaah haji Indonesia gelombang I telah tiba di Mekah, Arab Saudi, Kamis (1/6/2023). Sebelumnya, selama delapan hari mereka tinggal di Madinah menunaikan ibadah Arbain.
Jumat (2/6/2023) kemarin merupakan kesempatan pertama bagi para tamu Allah menunaikan shalat Jumat di Masjidil Haram.
Menurut Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Kholilurahman, kedatangan jamaah Indonesia di Mekah dari Madinah bertepatan dengan hari Jumat. Setibanya di Mekah, jemaah menuju ke Masjidil Haram untuk Shalat Jumat.
"Konsultan ibadah telah melakukan rapat koordinasi bagaimana persiapan-persiapan mereka dalam rangka untuk mengantisipasi jangan sampai jamaah kelelahan sehingga tidak bisa merasakan ibadah haji," jelasnya dikutip dari
NU Online, Sabtu (3/6/2023).
Baca juga:
Kehidupan Muslim di Argentina, Bebas Bangun Masjid dan BerdakwahMenurutnya, Kamis malam, sebagian dari mereka menunaikan umrah wajib sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji, setelah sejenak beristirahat selepas perjalanan 6 jam dari Madinah menuju Mekah menggunakan bus.
"Alhamdulillah kloter JKG 1 telah tiba di Kota Mekah jamaah riil yang hadir sebanyak 390 jamaah, ketika datang di Madinah ada 393. Namun dua sedang perawatan di Madinah yang satu mendampingi jamaah yang sakit," ujar Kholilurahman
Dia menyebut, sebanyak 108 hotel telah siap menerima kedatangan jamaah haji di Mekah, termasuk transportasi bus shalawat untuk mengantarkan jemaah umrah perdana.
"Alhamdulillah setelah kami cek layanan konsumsinya untuk cita rasanya sudah sesuai dengan citra rasa masakan Indonesia dan juga terkait dengan gizi juga sudah terjamin," ujarnya.
Sebanyak 7.092 jemaah haji Indonesia dari 18 kloter bergerak dari Madinah ke Mekah Jumat (2/6/2023) untuk melakukan umrah wajib setelah pada Kamis (1/6/2023) sebanyak 1.987 jemaah telah tiba di kota suci tersebut. Dua jamaah tertunda masuk Mekah karena urusan kesehatan.
Sebelumnya, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid menyampaikan PPIH sudah mempersiapkan tiga hal untuk memfasilitasi aktivitas ibadah jamaah haji Indonesia selama di Mekah.
Baca juga:
Suami Istri Gowes Naik Haji, Jual Mobil untuk Bekal PerjalananPertama, menyiapkan 108 hotel minimal setara bintang tiga. Hotel ini tersebar pada lima wilayah di Mekah, yaitu: Jarwal, Misfalah, Raudhah, Syisyah, dan Mahbas Jin.
Kedua, menyiapkan layanan konsumsi untuk tiga kali makan sehari, berupa sarapan, makan siang, dan makan malam bagi seluruh jamaah. Ketiga, untuk mempermudah giat ibadah jamaah selama di Mekah, PPIH Arab Saudi juga telah menyiapkan angkutan bus Shalawat yang akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram, pergi pulang.

(ori)