YOGYAKARTA, LANGIT7.ID - Universitas Gadjah Mada (UGM) menganugerahkan penghargaan Tokoh Moderasi Beragama dan Perdamaian kepada Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Kesejahteraan Rakyat, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid alias Alisa Wahid.
Penghargaan ini diberikan dalam rangka Dies Natalis ke-75 UGM pada Kamis, (19/12/2024), di Grha Sabha Pramana, Yogyakarta.
Penghargaan diserahkan oleh Rektor UGM, Ova Emilia, kepada Alissa Wahid dalam bentuk medali dan piagam. Alissa mengaku terhormat atas penghargaan ini, tetapi mengingatkan bahwa penghargaan harus menjadi penguat semangat perjuangan, bukan alasan untuk berpuas diri.
“UGM tidak sembarangan memberikan penghargaan. Namun, ini menjadi pengingat bahwa kita tidak boleh sombong dan harus terus fokus pada tujuan utama,” kata Alissa, merujuk
NU Online.
Proses seleksi penghargaan ini dimulai pada November, ketika pihak UGM memintanya mengirimkan curriculum vitae.
Undangan resmi untuk menghadiri Dies Natalis kemudian diterima pada bulan berikutnya, di mana Alissa dinyatakan sebagai penerima penghargaan.
Alumnus Fakultas Psikologi UGM ini menjelaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas kerja kerasnya di berbagai bidang.
Di NU, ia fokus pada isu keluarga. Sementara itu, di Gusdurian, Alissa aktif memperjuangkan perdamaian dan demokrasi. Sedangkan dalam moderasi beragama, ia lebih banyak bekerja sama dengan Kementerian Agama.
Pada 2019, Alissa juga pernah menerima penghargaan Insan UGM Berprestasi kategori alumni berprestasi.
“Saat itu saya mendapat penghargaan di Balairung UGM. Saya kira penghargaan kali ini juga akan serupa,” ujarnya.***
(hbd)