LANGIT7.ID-Suatu hari, seseorang bertanya pada 
Nasrudin Hoja: "Berapa umurmu, Nasrudin?"
Dengan tenang ia menjawab, "Empat puluh tahun."
Orang itu mengernyit, lalu berkata, "Tapi… beberapa tahun yang lalu kau juga bilang umurmu empat puluh. Bagaimana mungkin?"
Nasrudin tersenyum santai, sambil menepuk dadanya:
"Aku ini orang yang konsisten!"
Baca juga: Kisah Humor Sufi: Maklumat Kehilangan Nasrudin Hoja Hikmah dari kisah ini:
1. Konsistensi itu baik, tapi harus pada tempatnya.
Nasrudin bercanda dengan mengatakan ia “konsisten” meski jelas tidak tepat untuk umur, yang selalu bertambah. Ini sindiran halus bahwa sebagian orang terlalu keras kepala pada prinsip yang salah atau pada hal yang sudah berubah.
2. Jangan kaku pada angka atau formalitas.
Umur hanyalah angka, sedangkan yang lebih penting adalah kualitas hidup, amal, dan akhlak kita selama hidup.
3. Sikap humor membuat hidup lebih ringan.
Dengan selera humor seperti Nasrudin, bahkan topik yang serius seperti usia pun bisa menjadi bahan senyum, bukan beban.
Baca juga: Kisah Humor Sufi Nasrudin Hoja: Filosof yang Membagi Sama Rata 4. Kadang kita perlu bercermin: apakah kita juga “konsisten” pada hal-hal yang salah, hanya karena enggan berubah?
Nasrudin mengingatkan kita untuk terus memperbaiki diri, bukan bertahan pada kesalahan hanya demi terlihat tegas atau kukuh.
Kalimat Nasrudin memang sederhana dan lucu, tapi seperti banyak kisah sufi, di balik tawa terselip cermin untuk diri sendiri.
(mif)