Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 12 Oktober 2025
home wirausaha syariah detail berita

Kolom Ekonomi Syariah: Drone Economics Ekonomi Gen Z

prof dr bambang setiaji Senin, 22 September 2025 - 05:45 WIB
Kolom Ekonomi Syariah: Drone Economics Ekonomi Gen Z
LANGIT7.ID-Kehadiran menkeu baru dengan gaya memimpin yang berbeda, memberi kesegaran dan harapan ekonomi baru. Ekonomi tumbuh dengan koordinasi dua mesin fiskal dan moneter diharapkan bak pesawat yang melesat. Model sederhana dari pemikiran pertumbuhan ekonomi dua mesin pesawat adalah model IS LM, keseimbangan investasi - saving dan money - liqudity yang diajukan oleh Hick (1937) matematikawan yang berusaha memodel pemikiran Keynes setahun sebelumnya.

Model tentu saja berkembang lebih modern menjadi IS MP untuk Monetary Policy, dan yang lebih modern DSGE dynamic stocastiss general equilibrium, keseimbangan umum yang memasukkan unsur waktu dan random shock. Walaupun berkembang makin rumit dan hanya bisa difahami terbatas karena penggunaan matematika, inti dasarnya tetap dua mesin pesawat fiksal dan moneter.

Apa kelemahan model ini di seluruh dunia? Tepat sekali digambarkan seperti pesawat yang terbang lurus dan mungkin cepat jika kedua mesin dirancang ekpansif. Pertumbuhan yang tinggi tetapi meninggalkan banyak pemain tetap landasan. Yaitu GAP ekonomi yang makin tinggi. Sejak era reformasi pertumbuhan sekitar 5 persen menyebabkan GAP yang meningkat, kemiskinan tidak berubah, dan ekonomi rakyat, UMKM makin tertinggal, data besaran deposito atau aset lain seperti tanah yang sangat timpang.

Baca juga: Mekeu Jalma Lipat Seprapat Tamat

Ketimpangan ini merisaukan, dan sejak lama menjadi pemikiran ekonom ekonom yang disponsori Bank Dunia seperti Stiglitz dan Amartya Sen. Model pertumbuhan yang sekaligus pemerataan, atau pertumbuhan yang inklusif merangkul yang masih dhuafa diajukan.

Pemikiran terakhir ini sangat cocok dengan pemikiran ekonomi syariah, religionomics.

Ilmu ekonomi sejak lama memperoleh inspirasi dari bidang lain terutama fisika dan mekanika. Bila ekonomi yang berbasis IS LM dua mesin pesawat digambarkan pertumbuhan eklusif, ekonomi yang tumbuh bersama kurang lebih seperti drone.

Baca juga: Kolom Ekonomi Syariah: Supply Creates Its Own Demand

Drone tidak kalah canggih dan modern, didukung oleh katakanlah jutaan propeler terdiri dari mesin mesin kecil UMKM. Gerakannya tidak linear tetapi basicnya adalah gerak melingkar menyapu.

Dengan ekonomi digital yang canggih ke depan ekonomi model drone diharapkan menjadi kenyataan.

Drone dengan jutaan propeler memungkinkan terbang adalah pertumbuhan dan sekaligus pemerataan. Pertumbuhan inklusif yang melibatkan si kecil yang sekarang si kecil itu juga sangat canggih. Dikendalikan generasi Z yang melek teknologi sejak lahir.

Baca juga: Kolom Ekonomi Syariah: Dunia Islam- Muhammadiyah Pendidikan dan Teknologi

Pak Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa memberi contoh bahwa MBG merupakan alat membasahi ekonomi dan menggelontorkan fiskal, diimbangi pula oleh kredit (murah) di Himbara.

Tetapi MBG dengan kapasitas 3000 pax sehari masih eksklusif masih terlalu besar, masih bisa lebih inklusif lagi. Yaitu jika dipecah lagi melibatkan sejuta kafe yang sejak Covid 19 lalu banyak menjadi pertaruhan Gen Z.
Jika kapasitas 3000 pax dipecah menjadi 200 pax diserahkan kepada kafe kafe Gen Z apa yang terjadi?
Itulah Drone ekonomi, terbang dengan 1 juta baling baling yang tidak kalah canggih.

Demonstrasi dan kemarahan Gen Z akhir akhir ini berakar dari terabaikannya pemikiran ekonomi Drone ini. Bahkan di berbagai negara dan yang paling keras revolusi di Nepal.

Baca juga: Kolom Ekonomi Syariah: Wakaf, Pesantren, Dan Swastanisasi Penjara

Kembali ke MBG dengan dapur canggih 3000 pax kenapa tidak cocok? Pertama secara ekonomi masih kurang inklusif, dan kedua jenis makanan kita berbasis nasi sayur. Dengan 3000 Pax harus disiapkan sejak tengah malam, pada saat disajikan banyak makanan sudah beracun. Dengan 200 pax makanan lebih fresh, kafe kafe Gen Z bisa membuatnya siap pada jam 11 dan disajikan pada jam 12 saat makan siang tiba, fresh from the oven.
Suatu aplikasi berbasis IT dan internet di mana Gen Z sangat familiar melalui genggaman HP mereka bisa dibuat.

Jutaan kafe Gen Z yang sepi dan pemerintah membangun baru dapur besar, bagaimanapun kurang memberi ruang, kurang memahami data para pemain yang sudah ada.

Sejuta kafe megap megap tiba tiba membangun dapur dapur besar, serba pemerintah yang sebenarnya ketinggalan jaman(Ketua Majelis Dikti dan Litbang PP Muhammadiyah)

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 12 Oktober 2025
Imsak
04:07
Shubuh
04:17
Dhuhur
11:43
Ashar
14:45
Maghrib
17:49
Isya
18:58
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan