LANGIT7.ID, Jakarta - Ajakan Ta'aruf bisa menjadi kabar baik karena ada orang yang memiliki itikad baik ingin menikah dengan Anda.
Namun, bagaimana jika ajakan untuk ta'aruf datang lebih dari satu?
Menurut pengarang sekaligus founder @teladan.rasul, Ustaz Arif Rahman Lubis ketika seorang muslimah banyak didatangi orang yang ingin melamar, terlebih yang melamar itu memiliki perilaku baik, maka itu adalah sebuah hal yang baik.
Baca juga: Jangan Salah Pilih, Begini Cara Tahu Sifat Buruk dan Baik Pasangan Ta'arufMeski demikian, Anda harus memilih salah satunya. Untuk menentukan pilihan tersebut, sebaiknya menerima pria sesuai prioritas yang sudah Anda tetapkan.
"Ketika kita memutuskan untuk mencari calon pasangan atau menerima tentu ada prioritas. Prioritas pertama adalah agama dan akhlaknya," ujar Uztaz Arif dalam diskusi Serba-Serbi Ta'aruf, Rabu (5/10/2022).
"Jadi ada prioritas, misal kita bekerja prioritasnya sebelum tentang gaji, bagi seorang muslim harus halal dulu. Baru gajinya dan setelahnya jam kerja dan lainnya, sehingga kalau banyak tempat kerja yang menerima seseorang itu sebenarnya harus senang selama dia punya prioritas. Tapi jika dia tidak punya prioritas, dia akan bingung," lanjut dia.
Baca juga: Selain Lesti Kejora, 4 Artis Ini Koleksi Scarf yang Harganya Bikin JantunganMaka itu, lanjut dia selama Anda memiliki prioritas dan kejelasan yang ingin dicapai, semua akan mudah.
"Insya Allah itu akan sangat membantu untuk bisa menentukan seseorang yang datang layak untuk diterima menjalani ta'aruf atau tidak. Ini berbicara konteksnya terima ta'aruf bukan melamar. Karena memutuskan melamar itu setelah jelas dulu nanti," pungkas Ustaz Arif.
(sof)