Istana Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Terulang, Janji Pulihkan Korban

LANGIT7.ID-, Jakarta - - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi meminta maaf atas kasus keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi di sejumlah daerah.

“Atas nama pemerintah dan mewakili Badan Gizi Nasional, kami memohon maaf karena terjadi beberapa kali kasus di sejumlah daerah," kata Prasetyo Hadi di Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Baca juga: KPAI Desak MBG Disetop Sementara Buntut Kasus Keracunan Makanan Berulang

Prasetyo menambahkan, pemerintah tidak pernah mengharapkan adanya kasus tersebut apalagi disengaja.

"Itu bukan sesuatu yang diharapkan, apalagi disengaja,” ujarnya.

Prasetyo memastikan akan menempuh langkah pemulihan korban hingga evaluasi dapur dalam program MBG.

“Ini tentu menjadi catatan dan bahan evaluasi. Upaya mitigasi dan perbaikan juga sedang dilakukan agar masalah ini tidak terulang lagi,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Ia juga menyebut pemerintah tengah menempuh serangkaian upaya dalam merespons kejadian itu.

"Kepada seluruh penerima manfaat yang terdampak, BGN bekerja sama dengan pemerintah daerah telah memberikan penanganan secara cepat dan sebaik-baiknya.

Prasetyo menambahkan, salah satu upaya BGN menanggulangi kasus ini yaitu dengan menargetkan "zero incident", salah satunya dengan pembenahan dari dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Baca juga: Prabowo Klarifikasi Kasus Keracunan MBG, Bill Gates Akan Bertandang Bawa Dukungan

Rentetan Kasus Keracunan Massal MBG

Sebelumnya kasus dugaan keracunan makanan MBG kembali terjadi di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah pada Rabu (17/9/2025).

Tercatat hingga Kamis (19/9/2025), jumlah korban keracunan massal mencapai 251 pelajar yang berasal dari berbagai sekolah di Banggai Kepulauan.

Kasus yang sama juga terjadi di Maluku, di mana belasan siswa SDN 19 Kota Tual keracunan makanan MBG pada Kamis (18/9/2025). Para siswa tersebut mengalami mual, pusing, dan sakit kepala usai menyantap MBG.

Di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebanyak 194 siswa dari tingkat SD hingga SMA juga dilaporkan mengalami keracunan makanan MBG pada Rabu (17/9/2025).

Baca juga: Ini Bedanya Gangguan Perut Akibat Keracunan atau Virus