Muna Mohamed merupakan gadis
muslimah yang tumbuh di lingkungan Cedar-Riverside di Minneapolis. Dia sangat cinta pada olahraga bola basket. Kecintaan pada olahraga itu menjadi inspirasi Muna menciptakan pakaian olahraga (Activewear) khusus untuk muslimah.
Di Minneapolis, Muna menghabiskan waktu bertahun-tahun sebagai satu-satunya gadis di lapangan basket. Pindah ke South St. Paul, dia bergabung dengan tim bola basket sekolahnya. Berkat kecintaan pada olahraga ini, dia bergabung bersama klun semi-profesional dengan TC Elite.
Sekarang sebagai seorang pelatih, dia ingin mendorong lebih banyak muslimah untuk mewujudkan cita-cita sebagai pemain basket. Dia kembalu ke kampung halamannya untuk mendobrak penghalang yang sering membuat muslimah muda tak bisa bermain basket.
“Saya sedih melihat gadis-gadis itu berjuang. Saya melihat diri saya di dalamnya. Jika saya bisa kembali dan melihat apa yang saya kenakan, saya tidak akan pernah memakainya, tapi saya hanya melakukannya untuk permainan bola basket dan saya berharap ada seseorang di sana yang mendukung saya," ujar Muna, dikutip About Islam, Senin (29/5/2023).
Baca juga:
Siti Aisyah, Muslimah yang Hobi Wakaf hingga Miliaran RupiahUntuk mendorong masyarakat agar lebih aktif secara fisik, dan lebih sehat, ia menciptakan pakaian aktif Kalsoni untuk wanita dan gadis muslimah. Kalsoni dalam bahasa Somalia diterjemahkan menjadi “kepercayaan diri”. Menurutnya, perasaan itu penting bagi muslimah untuk menjaga kebugaran fisiknya.
“Saya menyadari bahwa kita tidak boleh lari dari budaya kita dan saya menginginkan sebuah kata yang mewakili siapa saya, siapa gadis-gadis itu, dan apakah kita berada di lapangan atau di luar lapangan, ada rasa percaya diri,” ujar Muna.
Apa yang Muslimah Butuhkan?Selama beberapa tahun terakhir, telah terjadi pertumbuhan pasar fashion muslimah di seluruh dunia. Pada 2020, sebuah perusahaan pakaian olahraga terkemuka Amerika, Under Armour Inc, meluncurkan hijab pertamanya untuk atlet muslimah.
Pada Desember 2017, Nike meluncurkan Nike Pro Hijab untuk memberikan representasi yang pantas bagi atlet muslimah dalam pakaian olahraga atletik global.
Meskipun merek-merek terkenal seperti Under Armour dan Nike telah meluncurkan versi pakaian olahraga sederhana, Muna percaya mereka tidak memenuhi apa yang dibutuhkan muslimah.
Baca juga:
Ingin Punya Anak Pintar dan Cerdas, Amalkan 3 Hal ini“Mereka sering tidak memahami jenis jilbab yang perlu dibuat untuk melayani semua Muslim. Itulah mengapa saya memiliki hijab serbaguna yang berbeda dari syal olahraga hingga hijab olahraga untuk semua orang," tutur Muna.
Sekarang, Muna menjual produknya di USA dan luar negeri. Dia sudah mencapai pasar di Finlandia, Norwegia, Swedia, dan sudah mengimpor barang ke Afrika Selatan dan Kenya.
“Senang melihatnya divalidasi di Minnesota, tetapi itu adalah kesempatan unik ketika orang-orang menghubungi saya," ungkap Muna.
(ori)