Krisis ekonomi seperti pandemi dan ancaman resesi 2023 pernah terjadi di zaman Nabi SAW. Salah satu kunci penyelesaiannya yakni dengan bertawakkal ke Allah SWT.
Masyarakat diimbau untuk tidak khawatir akan isu ancaman resesi pasa tahun 2023. Sebab, krisis bisa diatasi dengan mengedepankan sistem ekonomi syariah.
Perekonomian global tidak seutuhnya berpengaruh terhadap perekonomian di Indonesia. Pasalnya, perekonomian Indonesia hanya dipengaruhi oleh 5 negara ini.
Indonesia diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan ekonomi 4,5-5 persen di 2023. Angka tersebut bisa dikatakan, Indonesia masih jauh dari resesi dan krisis.
Islam memberikan solusi atas perkara yang dihadapi umat, termasuk masalah krisis keuangan. Salah satunya dengan menerapkan nilai dan prinsip syariat agama.
Startup teknologi finansial (fintech) kerap kali 'bakar uang' dalam persaingan. Hal inilah yang menghabiskan sumber pendanaan hingga menyebabkan kerugian.
Krisis ekonomi yang melanda dunia saat ini mirip dengan kisah krisis di zaman Nabi Yusuf. Kondisi ini diprediksi dari mimpi raja sehingga ada upaya berhemat.
Ancaman resesi 2023 menambah panjang penderitaan perekonomian global. Pasalnya, dunia baru saja memasuki tahap pemulihan ekonomi usai pandemi Covid-19.
Isu resesi 2023 kian gencar dikabarkan, hal ini semakin terbukti dengan banyaknya perusahaan besar memberlakukan PHK massal. Jauh sebelum isu ini dikabarkan, dalam Al-Qur'an telah mengajarkan untuk menghadapi persoalan ini.