Hikmah Islam Haramkan Minuman Khamr bagi Kesehatan Tubuh

LANGIT7.ID - , Jakarta - Gaya hidup tak sehat berisiko pada munculnya berbagai macam penyakit, mulai dari penyakit dalam hingga mental. Ada sejumlah faktor yang bisa meningkatan risiko ini.

Mulai dari gemar makan makanan tidak sehat, jarang berolahraga, hingga kebiasaan merokok dan minum alkohol. Dalam Islam, minuman beralkohol jelas dilarang karena dapat menimbulkan kerugian kesehatan.

Baca juga: Tak Semua Makanan Mengandung Alkohol Haram Dikonsumsi, Simak Penjelasan Pakar

Ada sejumlah dalil yang menyebutkan larangan minum khamr. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 90.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung. “ (QS. Al-Maidah ayat 90).

Dalam ayat tersebut Allah SWT berfirman untuk menjauhi minuman dan perjudian.

Melansir dari laman Kemenag Purbalingga, menerangkan ancaman dan siksaan bagi peminum khamar. Diceritakan oleh Sahabat Abdullah ibn Umar radliyallahu 'anhu berkata :

Diriwayatkan dari Baginda Nabi SAW : “Sesungguhnya kelak para peminum khamr akan dihadirkan di hari kiamat kelak, dengan wajah yang menghitam, kedua bola matanya pucat, lidahnya terjulur hingga ke dadanya, dari kedua betisnya mengalir sesuatu yang seumpama darah. Mereka akan dipertontonkan dan dilecehkan di hadapan manusia.”

Baca juga: Bir Nol Persen Alkohol, Bisakah Disertifikasi Halal?

Berkaca dari hadist tersebut, maka bagi peminum khamar sama halnya ia tidak menginginkan keselamatan dan keberuntungan.

Sementara ditinjau dari sisi kesehatan, minuman beralkohol dapat menyebabkan sejumlah penyakit yang berkaitan dengan gaya hidup. Berikut bahaya alkohol bagi kesehatan tubuh dilansir dari Healthline, Rabu (12/10/2022):

1. Sirosis

Penyalahgunaan alkohol dapat menyebabkan sirosis, suatu kondisi yang sangat serius. Sirosis adalah kondisi di mana hati dipenuhi jaringan parut sehingga membuat fungsi organ tidak maksimal. Jalan paling ampuh bagi penderita sirosis akut adalah melakukan transplantasi hati.

2. Merusak fungsi otak

Penyalahgunaan alkohol secara berlebih dapat mengakibatkan gangguan atau kerusakan fungsi otak secara permanen. Otak manusia diciptakan sangat sensitif terhadap kerusakan. Karena itu kebiasaan minuman alkohol dapat meningkatkan risiko demensia dan penyusutan otak.

3. Depresi

Kebiasaan minuman beralkohol dengan tingkat depresi seseorang sangat berhubungan erat. Banyak orang yang coba mengobati kecemasan dan depresi dengan mengonsumsi alkohol, dengan harapan dapat memperbaiki suasana hati.

Namun, kebiasaan ini malah menjadi senjata makan tuan. Karena keinginan untuk lepas dari depresi, malah menyebabkan seseorang kecanduan alkohol.

4. Kesehatan jantung

Penyakit jantung menjadi penyebab kematian nomor satu di masyarakat modern seperti saat ini. Kecanduan alkohol dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan stroke.

Baca juga: Hikmah Alkohol Diharamkan, Bisa Hancurkan Liver dan Kacaukan Otak

Melansir dari laman Kemenkes, kebiasaan minum minuman beralkohol juga dapat merusak otot jantung. Karena efek toksik dari ethanol dan hasil metabolismenya. Kelainan ini disebut Cardiomyopathy dan dapat menyebabkan gagal jantung pada jangka panjang.

5. Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 disebabkan berkurangnya penyerapan glukosa, atau gula, oleh sel-sel tubuh atau dikenal juga dengan resistensi insulin. Di samping itu, minuman alkohol dapat menyebakan obesitas yang kemudian meningkatkan risiko penyakit diabetes.

6. Kanker

Kebiasaan mengonsumsi minuman alkohol juga dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, khususnya kanker mulut dan tenggorokan.

Baca juga: Tafsir Al Maidah Ayat 90: Keharaman dan Bahaya Miras

Sel-sel dalam mulut dan tenggorokan sangat rentan pada efek bahaya dari alkohol. Meminum segelas alkohol per hari, 20 persen meningkatkan risiko kanker mulut dan tenggorokan. Risiko tersebut makin meningkat seiring banyaknya alkohol yang dikonsumsi.

Lebih dari empat minuman setiap hari menyebabkan peningkatan lima kali lipat dalam risiko kanker mulut dan tenggorokan, serta peningkatan risiko kanker payudara, usus besar dan hati.