LANGIT7.ID, Jakarta - Pendakwah Ustaz Khalid Basalamah menegaskan bahwa tawakal dan pasrah merupakan dua sifat berbeda. Banyak masyarakat Indonesia yang keliru dalam memaknai kedua kata tersebut dan menganggap sama.
Pemuka agama berusia 47 tahun ini mencontohkan hal yang kerap dianggap keliru dalam memaknai tawakal. Misal, ada seorang pemuda yang selalu gagal dalam melamar pekerjaan kemudian dia pasrah menyerahkan semua kepada Allah tanpa melakukan usaha lagi.
"Jadi banyak orang yang menggantungkan nasibnya di bawah simbol atau bendera tawakal padahal sebenarnya tidak seperti itu," kata Ustaz Khalid dikutip di kanal Khalid Basalamah, Rabu (16/11/2022).
Baca Juga: Cara Jaga Kesehatan Jantung Lahir dan Batin Ala dr Zaidul AkbarTawakal yang sebenarnya, lanjut dia, adalah terus mengerjakan sesuatu tanpa rasa putus ada dan menyerahkan hasil akhir kepada Allah SWT. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ar-Ra’d Ayat 11:
لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ
Artinya: Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
"Mereka menganggap bahwa ini nasibnya padahal bisa diubah," kata Ustaz Khalid.
"Berapa banyak kemarin orang tidak mampu tapi karena mereka ingin berubah (terus berusaha) Allah jadikan dia kaya," imbuhnya.
Baca Juga: Sesuai Hadist Nabi SAW, Populasi Umat Islam akan Dominasi Dunia(zhd)