Al-Qardhawi menegaskan, membangun sistem tanpa membina manusia hanyalah ilusi. Iman jadi batu pertama, fondasi agar bangunan masyarakat kokoh dan tidak roboh.
Dalam fikih, makruh bukan dosa tapi juga tak ideal. Dari makan sambil bersandar hingga meniup minuman, ia hadir sebagai latihan takwa dan pengingat etika agar umat tak salah menimbang prioritas.
Korupsi bukan sekadar pelanggaran hukum, tapi gejala penyakit lama: ketamakan. Dari hadis Nabi hingga teori ekonomi modern, kerakusan terbukti meruntuhkan iman, peradaban, dan tatanan sosial.
Al-Quran menyebut hawa nafsu sebagai penggoda paling berbahaya. Ia tak kasatmata, tapi daya rusaknya melampaui peluru. Mengalahkannya adalah jihad terbesar.
Kesombongan dan kedengkian, dua penyakit hati yang diwariskan sejak kisah Iblis dan Qabil, terus hidup di era digital. Mereka merusak iman, memicu konflik, dan menggerogoti peradaban.
Kufur besar kekal di neraka, kufur kecil tidak. Tapi membedakannya bukan sekadar istilahia menentukan nasib akhirat dan mencegah tafsir sesat. Berikut ini penjelasannya.
Mereka mengimani wahyu, mengakui para nabi, dan percaya kehidupan akhirat. Tapi ketika Rasul terakhir datang, keyakinan itu berubah menjadi jarak. Al-Quran menamai mereka Ahli Kitab.
Larangan dalam Islam tidak satu warna. Ada yang mengoyak akidah, ada yang sekadar mengusik kesempurnaan amal. Fiqh prioritas hadir untuk menata ulang skala nilai yang kerap diabaikan.
Syariah bukan sekadar ibadah individual. Ia dirancang untuk menumbuhkan persatuan. Dari saf salat hingga jadwal Idul Fitri, Islam mengajarkan bahwa kekuatan lahir dari kebersamaan.
Islam mengguncang fondasi kesetiaan jahiliyah: dari loyalitas sempit pada kabilah menuju ikatan universal bersama umat. Sebuah pergeseran yang menghapus fanatisme dan mengusung keadilan.
Dalam fikih, ada kaidah penting: mendahulukan maslahat besar daripada kepentingan kecil. Prinsip ini, yang dikenal sebagai fiqh prioritas, kini relevan di panggung kebijakan publik modern.
Di tengah maraknya amalan sunnah, sering terlupa fondasi agama: fardhu. Yusuf al-Qardhawi lewat Fiqh Prioritas mengingatkan, jangan sibuk di pinggiran hingga lalai pada kewajiban utama.
Ada pula yang menganggap menjauhi dunia adalah ibadah tertinggi. Namun bagi al-Qardhawi, Islam tidak mendorong umatnya menjadi rahib. Justru sebaliknya, Nabi Muhammad menolak sikap mengucilkan diri dari masyarakat.